Sering Tergenang, Perbaikan Jalan Berikut Drainase, Pakai Saluran Pracetak, Langsung Pasang

JALAN RUSAK : Pemerintah memperbaiki Jalan Sultan M Mansyur yang mengalami kerusakan, berikut saluran air yang ada.- Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Saluran atau drainase menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan infrastruktur jalan. Pasalnya, banyak jalan yang mengalami kerusakan ataupun cepat rusak karena tidak didukung drainase yang baik. 

Dampaknya, ketika hujan deras air yang mestinya langsung mengalir melalui drainase justru melimpah dan menggenangi jalan-jalan perkotaan. Tak hanya membahayakan bagi pengendara, tapi kondisi ini juga mempercepat rusaknya infrastruktur jalan sehingga menjadi berlubang. 

Salah satu contoh titik perbaikan jalan jadi prioritas pemerintah, yakni Jalan Sultan M Mansyur di Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang yang saat sudah masuk tahapan perbaikan. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan soal jalan rusak di Jalan Sultan Mansur ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas PUPR dan PUBM Provinsi. "Untuk perbaikan sudah tanda tangan kontrak antara PUBM Provinsi dan penyedia. Sekarang pelaksanaan fisik sedang berjalan," sampainya, kemarin. 

BACA JUGA:Sungai Meluap, Jalinsum Mura-Muratara Terendam Banjir

BACA JUGA:PT. Semen Batu Raja Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di OKU

Dikatakan, perbaikan Jalan Sultan M Mansur menggunakan anggaran APBD Pemprov Sumatera Selatan. "Karena ruas jalan ini masuk klasifikasi jalan provinsi," jelasnya lagi. Diakuinya, pembangunan jalan pada lokasi ini juga sudah disiapkan sistem drainase atau saluran air di sepanjang jalan. Sebab, kerusakan infrastruktur jalan selama ini lantaran sering terjadinya genangan di ruas jalan akibat saluran air tak memadai. 

"Pemasangan saluran air menggunakan pracetak (sudah dicetak), jadi tinggal kita pasang saja drainasenya, bukan cor di tempat," jelasnya. Adapun besaran anggaran, lantaran ini pekerjaan Dinas PUBM Provinsi, mereka yang lebih tahu detailnya seperti apa. 

"Cuma harapan kita sesuai yang disampaikan Pj Wali Kota, kalau bisa sesegera mungkin sebelum musim hujan. Mengingat jalan ini juga banyak dilewati kendaraan menuju  pemukiman padat," bebernya. 

Pemkot sendiri, lanjut Bastari, menargetkan bisa memperbaiki dan melakukan peningkatan jalan kota sebanyak 56 ruas jalan tahun ini. Peningkatan jalan itu menggunakan APBD Kota Palembang tahun 2024 sebanyak 46 ruas jalan dan 10 ruas jalan menggunakan dana inpres jalan daerah. 

BACA JUGA:Banjir dan Longsor di Ulu Ogan: 69 Bangunan Rusak Berat dan 33 Titik Longsor, Ini Kondisinya!

BACA JUGA:Debit Air Sungai Komering Naik hingga 2,5 Meter, Warga Pesisir di OKU Timur Kebanjiran

"Adapun ruas jalan yang menggunakan APBD ini seperti Jalan Sematang Borang, Jalan Abi Kusno di Kertapati, dan lain-lain," sampainya. Sedangkan jalan pusat kota seperti jalan yang dilalui IPAL, yakni Sayangan, Segaran, IBA, dan lain-lain. Totalnya 10 ruas jalan menggunakan dan inpres jalan daerah melalui APBN. 

"Adapun besaran dana APBD kota sekitar Rp60 miliar dan inpres dana daerah Rp30 miliar. Jadi totalnya mencapai Rp90 miliar," sebutnya. Secara total setidaknya ada 56 ruas jalan yang akan masuk paket pengerjaan tahun ini. "Pengerjaan perbaikan atau peningkatan jalan ini prosesnya sampai akhir tahun ini," pungkasnya. (tin/fad/) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan