SUMATERAEKSPRES.ID-Para calon jemaah haji tetap harus menjaga kesehatan kulit selama perjalanan di pesawat yang kurang lebih selama delapan jam.

Menurut Pendiri MOMA Derm Dr. Charlez Puza MD  pesawat terbang adalah lingkungan dengan udara kering yang bisa memiliki tingkat bakteri lebih tinggi karena banyaknya jumlah orang yang berada di satu ruang tertutup.

Dalam kondisi tersebut, menurutnya penggunaan produk perawatan kulit secara higienis sangat penting dilakukan  untuk menjaga agar kulit tetap sehat dan lembap selama penerbangan.

Melansir Popsugar, ahli dermatologi bersertifikat Rachel Nazarian, MD, FAAD juga mengingatkan pentingnya menjaga kulit tetap sehat selama penerbangan.

"Penerbangan ini bisa sangat merusak kulit, utamanya karena kurangnya kelembapan dan sirkulasi udara," ujarnya.

BACA JUGA:Ini Dia, 10 Tips Mengumpulkan Uang untuk Berhaji

BACA JUGA:Sejarah Panjang Haji: Dari Nabi Ibrahim, Penyempurnaan Oleh Nabi Muhammad dan Perkembangannya Hingga Kini

Dokter Puza pun berbagi beberapa tips dalam menggunakan produk perawatan kulit secara higienis ketika berada di dalam pesawat.

Yang pertama adalah memastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh wajah atau menggunakan produk perawatan kulit pada wajah.

"Batasi menyentuh wajah setelah memegang meja, nampan, pegangan kursi, atau permukaan lainnya," jelasnya.

Di samping itu, ia menyarankan sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit dalam kemasan sekali pakai yang tersegel untuk meminimalkan risiko kontaminasi.

Dokter Nazarian dan Puza mengingatkan lebih baik menyelesaikan kegiatan perawatan kulit rutin sebelum naik pesawat ketimbang harus menunggu sampai berada di dalam pesawat.

Dokter Nazarian menambahkan, pada hari penerbangan atau malam hari sebelum penerbangan sebaiknya menghidrasi kulit dari dalam dengan meningkatkan konsumsi air.

BACA JUGA:Inilah 5 Hikmah dan Keistimewaan Ibadah Haji yang Wajib Diketahui Calon Jemaah