2 Truk Pengangkut Minyak Ilegal Dijaring Intel Brimob, Sudah 10 Kali dan 5 Kali Antarkan dari Muba ke Lampung

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Dandy |

Jumat , 17 May 2024 - 19:49

AMANKAN: Satbrimob Polda Sumsel amankan 2 Isuzu Light Truk warna merah dan hitam bermuatan minyak ilegal, dari Muba tujuan Lampung. -FOTO: INSTAGRAM POLISI SUMSEL-

*Dari Muba Tujuan Lampung

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Polda Sumsel, serius menindak aktivitas terkait bahan bakar minyak (BBM) ilegal. Tidak hanya oleh Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Satreskrim Polres/tabes. Tapi juga dikerahkan mulai dari Ditpolairud, Ditintelkam, hingga Satbrimob.

Baru-baru ini, tim dari Intel Satuan Brimob Polda Sumsel, mengamankan 2 truk mengangkut BBM ilegal dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tujuan Provinsi Lampung. Pertama, Isuzu Light Truk warna hitam, yang mengangkut 11.000 liter minyak ilegal.

Truk itu disopiri Darwin, dengan kernet Dariun. Keduanya warga Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Kepada polisi, mereka mengaku minyak itu hendak diantarkan kepada Kartika, di Provinsi Lampung.

Mereka juga mengaku telah 10 kali mengambil upahan mengangkut minyak ilegal itu ke Lampung. Sempat diamankan di Mako Satbrimob Polda Sumsel, kemudian diserahkan ke Ditreskrimsus Polda Sumsel, untuk proses lebih lanjut.

“Saat ini masih kami dalami kasusnya, untuk dilakukan pengembangan guna menangkap pelaku yang lainnya,” singkat Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto SIK, melalui Kasubdit IV/Tipidter AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK, kemarin.

Berikutnya, diamankan lagi Isuzu Light Truk warna merah, bermuatan 10.000 liter minyak ilegal. Sopir dan kernetnya, Reno Suhardi dan Rendi Jaya. Mereka terjaring di Jalintim Palembang-Jambi, Desa Bukit, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Pengakuan sopir truk, minyak yang diangkutnya juga akan dikirim ke Provinsi Lampung. Mereka sudah 5 kali melakukan pengiriman minyak ilegal dari Muba tujuan Lampung, dengan orang yang beda. Keduanya dan barang buktinya, juga akan diserahkan ke Ditreskrimsus Polda Sumsel. (kms/air/)

2 truk pengangkut minyak ilegal dijaring intel brimob, sudah 10 kali dan 5 kali antarkan dari muba ke lampung                            *dari muba tujuan lampung
palembang, sumateraekspres.id -  polda sumsel, serius menindak aktivitas terkait bahan bakar minyak (bbm) ilegal. tidak hanya oleh ditreskrimsus polda sumsel dan satreskrim polres/tabes. tapi juga dikerahkan mulai dari ditpolairud, ditintelkam, hingga satbrimob.
baru-baru ini, tim dari intel satuan brimob polda sumsel, mengamankan 2 truk mengangkut bbm ilegal dari kabupaten musi banyuasin (muba) tujuan provinsi lampung. pertama, isuzu light truk warna hitam, yang mengangkut 11.000 liter minyak ilegal.
truk itu disopiri darwin, dengan kernet dariun. keduanya warga kelurahan seterio, kecamatan banyuasin iii, kabupaten banyuasin. kepada polisi, mereka mengaku minyak itu hendak diantarkan kepada kartika, di provinsi lampung.
mereka juga mengaku telah 10 kali mengambil upahan mengangkut minyak ilegal itu ke lampung. sempat diamankan di mako satbrimob polda sumsel, kemudian diserahkan ke ditreskrimsus polda sumsel, untuk proses lebih lanjut.
baca juga:6.309 kpm dapat beras,hari ketiga lebih ramai 
baca juga:kapolda sumsel 'turun gunung', ramai-ramai bongkar gudang bbm ilegal dan tempat masakan minyak olahan rakyat 
“saat ini masih kami dalami kasusnya, untuk dilakukan pengembangan guna menangkap pelaku yang lainnya,” singkat dirreskrimsus polda sumsel kombes pol bagus suropratomo oktobrianto sik, melalui kasubdit iv/tipidter akbp bagus suryo wibowo sik, kemarin.
berikutnya, diamankan lagi isuzu light truk warna merah, bermuatan 10.000 liter minyak ilegal. sopir dan kernetnya, reno suhardi dan rendi jaya. mereka terjaring di jalintim palembang-jambi, desa bukit, kecamatan betung, kabupaten banyuasin.
 
pengakuan sopir truk, minyak yang diangkutnya juga akan dikirim ke provinsi lampung. mereka sudah 5 kali melakukan pengiriman minyak ilegal dari muba tujuan lampung, dengan orang yang beda. keduanya dan barang buktinya, juga akan diserahkan ke ditreskrimsus polda sumsel. (kms/air/)

Tag

Share