Wow! Study Tour ke DPR RI Siswa SD Ini Sewa Pesawat Garuda Indonesia, Nabung Selama 5 Tahun, Berapa Bayarnya?

Reporter: Andre Jedor |

Editor: Andre Jedor |

Selasa , 07 May 2024 - 22:24

BIAYA PILIH KURSI : Per 26 Oktober 2024 Garuda Indonesia, kenakan biaya tambahan untuk pilih kursi.-foto: tangkapan layar dream.co.id-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Study tour pelajar dengan menyewa bus, sudah biasa. Bagaimana kalau sampai menyewa pesawat? Apalagi maskapainya sekelas Garuda Indonesia.

Tentu ini tidak biasa. Tapi ini benar-benar terjadi, seperti yang viral di berbagai media sosial dan media online, baru-baru ini.

Dari foto yang beredar, sejumlah anak-anak duduk manis di bangku pesawat. Terlihat pula pramugari berseragam kebaya warna orange, telaten melayani penumpang-penumpang bocilnya.

“Heboh murid SD Muhammadiyah Plus Salatiga sewa pesawat Garuda Indonesia buat study tour, berapa bayarnya?”, begitu watermark pada foto tersebut.

Dikatakan, para murid SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Jawa Tengah yang melakukan study tour dengan pesawat terbang itu, sudah menabung sejak kelas 1 hingga kelas 5.

Foto dan video yang diunggah akun @indozone.id, itupun dikomentari beragam oleh warganet. Ada yang mengapresiasi pihak sekolah, ada pula yang menilainya berlebihan.

“Hal ini terjadi karena, "wali kelas yang hebat" , "bendahara yang amanah" ,"siswa yang taat",” komentar @robbynasution501.

Lain halnya komentar akun @bunda_sridita, “Pasti org tua murid nya menengah keatas pendapatannya.”

Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri, membenarkan dalam video yang viral tersebut adalah anak didiknya.
Itu merupakan kegiatan edutrip ke Jakarta, dengan tujuan kunjungan ke DPR RI dan MPR RI, pada Rabu lalu, 24 April 2024.

“Alhamdulillah kalau viral, semoga tambah berkah dapat menginspirasi dan mengimplementasikan kurikulum merdeka,” kata Huri, dikutip dari Solopos.com, Selasa, 7 Mei 2024.

wow! study tour ke dpr ri siswa sd ini sewa pesawat garuda indonesia, nabung selama 5 tahun, berapa bayarnya?                            palembang,sumateraekspres.id – study tour pelajar dengan menyewa bus, sudah biasa. bagaimana kalau sampai menyewa pesawat? apalagi maskapainya sekelas garuda indonesia.
tentu ini tidak biasa. tapi ini benar-benar terjadi, seperti yang viral di berbagai media sosial dan media online, baru-baru ini.
dari foto yang beredar, sejumlah anak-anak duduk manis di bangku pesawat. terlihat pula pramugari berseragam kebaya warna orange, telaten melayani penumpang-penumpang bocilnya.
“heboh murid sd muhammadiyah plus salatiga sewa pesawat garuda indonesia buat study tour, berapa bayarnya?”, begitu watermark pada foto tersebut.
dikatakan, para murid sd muhammadiyah plus salatiga, jawa tengah yang melakukan study tour dengan pesawat terbang itu, sudah menabung sejak kelas 1 hingga kelas 5.
baca juga:wow! rombongan anak sd muhammadiyah ini study tour ke jepang. begini reaksi dan kehebohan warganet!
baca juga:unik! kajari mang oy ajak pelajar study tour ke rutan, ini misinya
foto dan video yang diunggah akun @indozone.id, itupun dikomentari beragam oleh warganet. ada yang mengapresiasi pihak sekolah, ada pula yang menilainya berlebihan.
“hal ini terjadi karena, "wali kelas yang hebat" , "bendahara yang amanah" ,"siswa yang taat",” komentar @robbynasution501.
lain halnya komentar akun @bunda_sridita, “pasti org tua murid nya menengah keatas pendapatannya.”
kepala sd muhammadiyah plus salatiga, ainul huri, membenarkan dalam video yang viral tersebut adalah anak didiknya.itu merupakan kegiatan edutrip ke jakarta, dengan tujuan kunjungan ke dpr ri dan mpr ri, pada rabu lalu, 24 april 2024.
“alhamdulillah kalau viral, semoga tambah berkah dapat menginspirasi dan mengimplementasikan kurikulum merdeka,” kata huri, dikutip dari solopos.com, selasa, 7 mei 2024.
baca juga:berikan edukasi bagi pelajar dan pengajar, cegah opt cabai dan cara pengendaliannya
baca juga:mahasiswa 16 negara belajar budaya-sejarah, menuju universitas muhammadiyah palembang unggul
huri tidak mempermasalahkan, terkait video yang akhirnya viral belakangan ini. bahkan menurutnya, hal itu semoga bisa menjadi inspirasi sekolah lain dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
dia menjelaskan, edutrip itu dilakukan ketika siswa duduk di bangku kelas 5. program itu sudah terencana jauh-jauh hari, diklaimnya sejak pendaftaran peserta didik baru (ppdb).
“ini merupakan kegiatan rutin pengenalan transportasi udara, dan belajar di dpr mpr ri dengan carter pesawat garuda. yang berangkat kelas 5, ada 190 siswa,” terang huri.
program tersebut mewajibkan anak-anak menabung dari kelas 1 sampai kelas 5. sehingga ketika sudah memasuki kelas 5, orang tua tidak keberatan dengan biaya akomodasi tersebut.
“alhamdulillah program ini sudah terlaksana kurang lebih 10 tahun yang lalu. siswa menabung setiap pekan, untuk besaran tidak ditentukan, yang penting sampai kelas 5 cukup,” pungkasnya. (*/air)