Usai Kecelakaan, Jenazah Desmi Ditemukan Tersangkut di Kayu
Usai Kecelakaan, Jenazah Desmi Ditemukan Tersangkut di Kayu-Foto: agu-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah mengalami kecelakaan lalu lintas tragis dan jatuh ke Sungai Manna, Desmi alias Gadis (50) akhirnya ditemukan, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (4/5) di jalan Lahat-Manna, tepatnya di Dusun Benuang, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.
Warga setempat menemukan jasad korban tersangkut di kayu di tengah sungai Manna sekitar pukul 06.30 WIB pada Ahad (5/5). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa akibat kecelakaan tunggal yang membuatnya masuk ke dalam jurang dan terhanyut di sungai tersebut.
Desmi alias Gadis adalah warga Desa Ketapang Baru, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Tim evakuasi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Sumatera Selatan, BPBD Lahat, TNI/Polri, dibantu oleh warga setempat, membawa jasad korban ke Puskesmas Tanjung Sakti Pumi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami turut berduka cita atas kepergian korban dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkannya. Semoga korban mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH.
Desmi alias Gadis (50), warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, hanyut dan tenggelam di sungai Manna Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi operasinya Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pada Sabtu malam (04/05) sekitar pukul 21.00 WIB, mereka mendapat informasi tentang satu orang yang hanyut dan tenggelam di sungai Manna sekitar pukul 18.30 WIB. Basarnas segera mengirim tim rescue dari Pos SAR Pagaralam dengan peralatan SAR air untuk mencari korban.
BACA JUGA:Arah Koalisi PDIP-Golkar Lahat, Sudarman Pengusaha Asal Merapi Siap Berpasangan Dengan YM
Korban bersama suaminya, Armin, menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat dari Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu menuju ke kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan.
Namun, ketika mereka berada di Dusun Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, terjadi hujan deras. Akibatnya, motor mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang sedalam 8 meter.