BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Askolani mendapat perhatian besar dari Pengurus Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) tingkat Kecamatan dan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) tingkat Kelurahan/Desa, yang mengusulkan namanya sebagai bakal calon Bupati Banyuasin dari Partai Golkar.

Irian Setiawan, Ketua DPD II Partai Golkar Banyuasin, mengungkapkan bahwa Askolani memperoleh usulan tertinggi untuk menjadi balon Bupati Banyuasin dari Golkar.

"Iya, pak Askolani mendapatkan usulan tertinggi (pertama) untuk menjadi bakal calon Bupati Banyuasin dari partai Golkar," ujarnya.

Di posisi kedua, terdapat H Slamet Somosentono SH, yang juga diusulkan menjadi balon Bupati dari Partai Golkar. Irian Setiawan menegaskan bahwa hanya dua nama tersebut yang diusulkan dan direkomendasikan oleh DPAC dan DPRt.

BACA JUGA:Halo Warga Empat Lawang, Yuk Nobar Piala Asia U-23 di Pendopoan Rumah Dinas Bupati!

BACA JUGA:Siap-siap! Pembangunan Talud Segera Dimulai, Bupati Muara Enim Minta Libatkan Warga Sekitar

Sementara itu, untuk balon wakil Bupati Banyuasin, terdapat beberapa kandidat seperti Netta Indian dan lainnya, termasuk Irian Setiawan sendiri. Namun, Irian Setiawan menegaskan bahwa wakil Bupati Banyuasin harus berasal dari Partai Golkar.

Proses seleksi ini akan dilanjutkan dengan pengiriman usulan dan rekomendasi ke DPD tingkat Provinsi hingga pusat.

Selain itu, survei juga akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan calon yang akan diusung.

Askolani dan H Slamet sendiri telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Golkar Banyuasin pada Sabtu (27/4) sore.

BACA JUGA:Revitalisasi Bahasa Komering, Bupati OKU Timur Diganjar Penghargaan Mendikbudristek

BACA JUGA:Calon Bupati-Wakil Bupati Muratara Mulai Bermunculan, Cek Nama-Namanya

Askolani optimis akan adanya koalisi yang kuat di Pilkada Banyuasin, melibatkan berbagai partai seperti PAN, Golkar, dan lainnya.

Dari informasi yang beredar, selain Askolani dan H Slamet, terdapat beberapa calon balon bupati Banyuasin seperti Konar Zuber, Ardi Arfani, Netta Indian, dan lainnya.