SUMATERAEKSPRES.ID - PT Pegadaian kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu lembaga keuangan yang peduli dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam merencanakan ibadah haji.

Salah satu produk unggulannya yang patut mendapat perhatian adalah Pembiayaan Arrum Haji. Dengan program ini, masyarakat yang bercita-cita untuk menunaikan ibadah haji dapat melakukannya dengan lebih terencana dan terjangkau, hanya dengan mengangsur Rp 670 ribu per bulan.

“Cicilan ini dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama 5 tahun, dengan pembayaran bulanan sebesar Rp 670 ribu,” ungkap Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil III Palembang, Yuaniar Hari Permana, dalam acara Halal bi Halal dan Gathering Media Palembang PT Pegadaian Kanwil III Palembang kemarin.

Proses pengajuan pun cukup mudah. Yuaniar menjelaskan bahwa syaratnya cukup sederhana, yakni nasabah hanya perlu menyetorkan emas seberat 3,5 gram, serta melengkapi dokumen seperti fotokopi KTP, KK, pas foto 3x4, surat keterangan domisili, dan surat keterangan sehat.

BACA JUGA:Pinjaman Pegadaian Tumbuh 17 Persen, Dipengaruhi Tren Naiknya Harga Emas

BACA JUGA:Pegadaian Gelar Safari Ramadhan BUMN 2024 dan Kegiatan Sosial untuk Peringati HUT ke-12

“Caranya cukup datang ke kantor Pegadaian terdekat, serahkan persyaratannya, tandatangani akad, dan Anda akan memperoleh pinjaman sebesar Rp 25 juta dalam bentuk tabungan haji. Dari sana, Anda dapat memperoleh bagian dalam pelaksanaan ibadah haji,” tambahnya.

Dalam menjalankan program ini, Pegadaian bekerja sama dengan Kementerian Agama, sehingga nomor antrian kursi haji sama dengan yang ditentukan oleh Kementerian Agama.

Yuaniar juga memberikan wacana bahwa ke depannya, Pegadaian akan memberikan akses Haji Plus, yang kemungkinan akan diluncurkan dalam tahun ini. Ini tentu menjadi opsi menarik bagi para nasabah Arrum Haji yang ingin meraih manfaat lebih dari ibadah haji mereka.

“Namun, memang untuk mendapatkan paket Haji Plus ini, biayanya sedikit lebih tinggi, berkisar di angka Rp 150 jutaan,” ungkapnya. Arrum Haji sendiri telah ada sejak tahun 2016 dan saat ini telah melayani sebanyak 3.700 nasabah.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Dwi Hadi Atmaka, menambahkan bahwa kegiatan Halal bi Halal ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghindari praktik pinjaman online yang berisiko tinggi.

BACA JUGA:Omzet Pegadaian Meningkat, Dua Kali Lipat

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat dan Aman? Gadai Emas di Pegadaian Saja, Yuk Cek Syarat dan Caranya!

“Atas dasar itu, PT Pegadaian menggencarkan promosi investasi emas sebagai salah satu alternatif yang menguntungkan, demi mencerdaskan bangsa dan mencegah masyarakat dari jeratan pinjaman online yang merugikan,” ujarnya.