Mungkinkah Kamu Mengalami Austisme? Berikut Ini Tanda-tandanya!

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Rabu , 24 Apr 2024 - 08:50

MITOS: Lima mitos seputar anak autis. Ini penjelasannya! FOTO: Ilustrasi Canva--

SUMATERAEKSPRES.ID - Autisme, atau yang secara resmi dikenal sebagai Autism Spectrum Disorder (ASD), merupakan sebuah kondisi gangguan perkembangan saraf yang mengakibatkan otak bekerja secara berbeda dari individu lainnya.

Orang dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan meskipun sering diidentifikasi pada masa anak-anak, autisme tidak mengenal batasan usia.

Tanda-tanda autisme dapat muncul sejak dini, tetapi terkadang kondisi ini tidak terdiagnosis hingga seseorang mencapai usia dewasa.

Tanda-tanda Seseorang Mungkin Memiliki Autism

1. Kecenderungan pada Rutinitas

Orang dengan autisme cenderung sangat mengandalkan rutinitas. Mereka memiliki kegiatan yang mereka lakukan secara teratur dan merasa tidak nyaman ketika rutinitas mereka terganggu. Bahkan perubahan kecil pun dapat menyebabkan stres dan kegelisahan.

2. Masalah Sensorik

Sensitivitas sensorik yang berlebihan atau kurang pada orang dengan autisme adalah hal umum. Mereka bisa sangat peka atau sama sekali tidak sensitif terhadap suara, pemandangan, rasa, penciuman, sentuhan, dan keseimbangan. Sensitivitas ini dapat menyebabkan mereka merasa sangat terganggu oleh hal-hal kecil yang tidak dipedulikan oleh orang lain.

3. Kesulitan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Baru

Orang dengan autisme sering mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Mereka cenderung kurang ahli dalam memulai dan mempertahankan interaksi sosial, serta sulit membaca bahasa tubuh lawan bicara. Kesulitan ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan cenderung menghindari situasi-situasi baru.

Meskipun tanda-tanda di atas umumnya terkait dengan autisme, penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda dan gejala dapat bervariasi.

mungkinkah kamu mengalami austisme? berikut ini tanda-tandanya!                            sumateraekspres.id - autisme, atau yang secara resmi dikenal sebagai autism spectrum disorder (asd), merupakan sebuah kondisi gangguan perkembangan saraf yang mengakibatkan otak bekerja secara berbeda dari individu lainnya.
orang dengan autisme sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, dan meskipun sering diidentifikasi pada masa anak-anak, autisme tidak mengenal batasan usia.
tanda-tanda autisme dapat muncul sejak dini, tetapi terkadang kondisi ini tidak terdiagnosis hingga seseorang mencapai usia dewasa.
tanda-tanda seseorang mungkin memiliki autism
1. kecenderungan pada rutinitas
orang dengan autisme cenderung sangat mengandalkan rutinitas. mereka memiliki kegiatan yang mereka lakukan secara teratur dan merasa tidak nyaman ketika rutinitas mereka terganggu. bahkan perubahan kecil pun dapat menyebabkan stres dan kegelisahan.
baca juga:kamu sering minum sambil berdiri? ini dampaknya bagi kesehatanmu
baca juga:5 aneka cemilan lezat dari ubi ungu yang pasti sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita
2. masalah sensorik 
sensitivitas sensorik yang berlebihan atau kurang pada orang dengan autisme adalah hal umum. mereka bisa sangat peka atau sama sekali tidak sensitif terhadap suara, pemandangan, rasa, penciuman, sentuhan, dan keseimbangan. sensitivitas ini dapat menyebabkan mereka merasa sangat terganggu oleh hal-hal kecil yang tidak dipedulikan oleh orang lain.
3. kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
orang dengan autisme sering mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. mereka cenderung kurang ahli dalam memulai dan mempertahankan interaksi sosial, serta sulit membaca bahasa tubuh lawan bicara. kesulitan ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan cenderung menghindari situasi-situasi baru.
meskipun tanda-tanda di atas umumnya terkait dengan autisme, penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda dan gejala dapat bervariasi.
baca juga:10 kandungan nutrisi ikan tuna yang mendukung kesehatan tubuh
baca juga:3 tips mudah kesehatan yang wajib diperhatikan saat menyantap hidangan lebaran
selain itu, autisme tidak bisa didiagnosis hanya berdasarkan self-diagnosis. tes dan evaluasi oleh profesional kesehatan yang berpengalaman dalam diagnosis autisme diperlukan untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang memiliki kondisi tersebut.
jika anda merasa memiliki gejala yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan penilaian yang akurat dan perawatan yang sesuai.
dengan diagnosis dan intervensi yang tepat, individu dengan autisme dapat mengelola gejala mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.