https://sumateraekspres.bacakoran.co/

IRT Berambut Pirang Siram Air Keras Bantah Teriaki Cepu, Justu Paha Diraba-raba Korban, Polisi Dalami Motifnya

SIRAM AIR KERAS: Tersangka Dila Rindiani, yang sudah diamankan di Mapolrestabes Palembang. (inzet) Korban Candra saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, 4 Maret 2024 lalu.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaku penyiraman air keras terhadap Candra (43), pada Rabu siang, 28 Februari 2024 lalu, sudah berhasil ditangkap aparat Satuan Reskrim Polrestabes Palembang. Namun tersangka Dila Rindiani (22), membantah keterangan korban yang meneriakinya sebagai cepu polisi.

“Dia meraba-raba paha saya. Saya sudah bilang berhentilah, berulang kali. Tapi korban semakin menjadi-jadi, tangannya semakin mengarah ke kemaluan saya,” cetus ibu rumah tangga (IRT) berambut pirang itu.

BACA JUGA:Kontras Pengakuan Yenson, Sebut Masih Sayang Istri dan Tidak Ingin Diceraikan, tapi Siram Pakai Air Keras

BACA JUGA:Sering KDRT dan Proses Cerai, Suami Siram Istri Pakai Air Keras, Begini Luka Bakar yang Dialami Korban

Dila sendiri mengaku tidak kenal dengan korban. Sebelum kejadian siang itu, korban datang ke rumahnya, di Lr Ogan, Kelurahan 1 Ulu. Korban mencari suami Dila, Chila, menanyakan soal perangkat handphone (hp) yang dipinjam. “Saya bilang suami saya lagi ada di rumah orang tuanya,” ulasnya.

Kebetulan Dila juga mau ke rumah mertuanya, di Lr Sawah I, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Jadi, Dila sekalian membonceng korban. Dalam perjalanan menuju rumah mertuanya itulah, Dila mengaku pahanya diraba-raba korban yang diboncengnya.

Kesal merasa dilecehkan, sampai rumah mertuanya Dila mengambil botol air mineral yang ada di atas kandang ayam. Disiramkannya ke arah korban. “Korban itu tidak sopan. Saya tidak tahu kalau air dalam botol mineral itu ternyata cuka para,” klaim ibu dua anak itu.

Saat cairan air keras itu mengenai wajah dan badannya, korban seketika berteriak kesakitan. Sementara saat melapor ke Polrestabes Palembang, 4 Maret 2024 lalu, korban mengatakan bertemu tersangka Dila di jalan, menanyakan keberadaan suaminya.

Korban dan tersangka lalu menuju rumah mertua tersangka, sampai di sana korban disiram pakai air keras. “Dila langsung menyiram saya pakai cuka para, terus meneriaki saya cepu (informan polisi). Saya langsung lari menyelamatkan diri mencari air, dia (Dila) juga lari,” aku korban, kala itu.

Korban lalu berobat ke rumah sakit. Bagian wajah kirinya mengalami luka bakar, juga sebagian tubuhnya. ”Setelah agak mendingan, saya baru bisa buat laporan ini. Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap," cetusnya kesal.

Terkait perkara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, mengatakan tersangka berhasil ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polrestabes Palembang, Kamis siang (18/4), di rumah temannya. 

“Yang mana dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku ini, bahwa aksi tersebut merupakan reaksi dari pelaku yang sebelumnya diperlakukan tidak senonoh oleh korban, pada saat menuju ke rumah mertua pelaku atau TKP tersebut,” terangnya, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.

BACA JUGA:Tanya Keberadaan Suami, Istri Siram Air Keras ke Wajah Candra dan Teriaki Cepu Polisi

BACA JUGA:Perekrut 4 Eksekutor Penyiraman Air Keras Satpam UIN Raden Fatah, Devi Suceng 3 Tahun Buron Akhirnya Tertangka 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan