Minta Guru Lebih Aktif, Sidak Masuk Sekolah Hari Pertama

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) OKU Timur melakukan sidak hari pertama masuk sekolah, Jumat (19/4). Sidak di sejumlah sekolah SD dan SMP negeri tersebut dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin SPd MM.

Seperti yang dilakukan di SMP Negeri 02 Belitang Mulya dan SD Negeri Kemuning Jaya Kecamatan Belitang II serta SD Negeri 02 Srimulyo Kecamatan Belitang Mulya. Kemudian juga para kepala bidang (kabid) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur juga melakukan sidak. 

"Alhamdulillah untuk hari pertama ini tingkat kehadiran dewan guru sangat tinggi, bahkan di beberapa sekolah semuanya masuk dan tidak ada yang absen," kata Wakimin, Jumat, 19 April 2024. 

Dia sampaikan apresiasi kepada dewan guru yang sudah hadir semua di hari pertama masuk sekolah, tentu ini menunjukkan rasa tanggung jawab setelah libur Lebaran.

Wakimin mengatakan, ia melakukan sidak ini guna melihat bagaimana kondisi sekolah tingkat SD dan SMP di hari pertama masuk. "Hari pertama masuk dewan guru dan murid melakukan pembersihan lingkungan sekolah," imbuhnya.

BACA JUGA:Langsung Sidak-Apel, Hingga Halal Bihalal, Kegiatan Para Kepala Daerah di Sumsel Usai Lebaran

BACA JUGA:Sidak Kantor Disdukcapil dan Camat Kemuning, Pj Wako Palembang Ratu Dewa Temukan Kenyataan Ini!

Ia juga mengharapkan kepada seluruh dewan guru untuk lebih aktif di awal masuk sekolah ini.  "Saya berpesan supaya jangan sampai ada dewan guru yang absen karena alasan masih di luar kota atau sibuk di rumah," jelasnya.

Ia berharap, tingkat kehadiran guru dan siswa tidak hanya bagus pada hari pertama saja, namun untuk seterusnya akan lebih baik lagi agar proses belajar dan mengajar berjalan sesuai dengan yang diharapkan selama ini. "Mudah mudahan tingkat kehadiran tidak kendor dan akan lebih baik lagi kedepannya," katanya.

Wakimin juga mengucapkan terima kasih kedapa dewan guru yang sudah hadir di hari pertama ini, namun ada yang disayangkan waktu libur semuanya libur. "Harusnya dibuat jadwal piket pas libur, jadi kondisi sekolah tetap bersih setelah libur usai dan sekolah kembali masuk," imbuhnya. (lid)