Pencarian Hari Kedua, Yanto yang Tenggelam di Sungai Borang Masih Nihil Hasil
Tim SAR saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Borang, Jumat (12/4/2024). -Foto: Dok Basarnas-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Kelurahan Sako Kecamatan Sako Kota Palembang pada Kamis (11/4/20249 malam dihebohkan oleh kabar tenggelamnya seorang laki-laki di Sungai Borang.
Tak ayal, kabar itupun dengan cepat menyebar dan belakangan diketahui orang yang tenggelam itu bernama Yanto (48) warga Jalan Pelita Gang Ali Akib Kecamatan Kemuning.
Warga dibantu oleh tim Basarnas Palembang langsung turun melakukan pencarian, namun hingga Jum'at (12/4/2024) pagi korban belum juga ditemukan.
Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Kamis (11/4/2024) malam sekitar pukul 22.45 WIB.
BACA JUGA:Apes! Kepergok Maling Helm di Kawasan Wisata, Dua Pemuda di Lahat Ketahuan Bawa Ganja Saat Digeledah
BACA JUGA:Tragis! Utang Istri Berujung Maut, Hermanto Tewas Ditusuk di Malam Takbiran
Berbekal informasi tersebut Raymond langsung merespons dengan memerintahkan satu team Rescue nya yang berjumlah 6 orang, lengkap dengan peralatan SAR air seperti untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kronologis kejadian berawal pada kamis (11/04) sekira pukul 18.30 WIB, korban yang dalam kondisi mabuk pergi dari rumah dengan mengendarai motor menuju jembatan satu borang bermaksud untuk bersantai.
Ketika berada di jembatan korban tiba-tiba terjatuh ke sungai dan tubuhnya terseret derasnya arus sungai sehingga membuatnya tenggelam ujar Raymond.
Pencarian hari ini (12/04) merupakan pencarian hari kedua, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 wib tadi bersama dengan Team SAR Gabungan yg terdiri dari Basarnas Palembang, Damkar, Polsek Sako, PMI dan Masyarakat.
BACA JUGA:Petani di Prabumulih Meninggal karena Pertengkaran Sepele di Malam Lebaran
BACA JUGA:9 KK Kehilangan Rumah Dampak Kebakaran di Puncak Sekuning, Bingung Mau Lebaran
Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, perahu-perahu masyarakat dan juga menggunakan drone.
Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.