Hutama Karya, Anjurkan Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi

Teknologi dari PT Hutama Karya dalam memantau arus mudik lebaran sejak 2019 yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) berbasis mobile. -Foto: Ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa teknologi yang telah dikembangkan sejak tahun 2019 ini memberikan kemudahan yang signifikan dalam pengoperasian jalan tol untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2024 ini, dimana volume kendaraan meningkat dan  membutuhkan penanganan yang lebih. 

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menerapkan teknologi terkini dalam pelayanan jalan tol. Sejumlah teknologi tersebut mencakup pengembangan Intelligent Traffic System (ITS) yang didalamnya terdapat Smart Closed Circuit Television (Smart CCTV) dan Data Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) serta pengembangan aplikasi HK Toll Apps sebagai platform informasi berkendara di Jalan Tol Hutama Karya berbasis mobile,” ujar Adjib dalam keterangan persnya baru-baru ini.

Jadi kami menggunakan Sistem ITS dikembangkan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dikelola secara terpusat di Command Center Hutama Karya, serta dapat diakses di control room seluruh cabang tol. 

“Seluruh operasional jalan tol baik di Sumatra maupun di JORR-S & ATP selama mudik lebaran ini terpantau penuh selama 24 jam, sehingga jika terjadi kepadatan di gerbang tol hingga kecelakaan di jalan tol, dapat diketahui dan ditangani secara cepat,” katanya. 

BACA JUGA:PT Hutama Karya: 313.800 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera Periode 6-8 April, Begini Rinciannya

BACA JUGA:PT Hutama Karya Umumkan Diskon Tarif Tol Trans Sumatera, Catat Waktu dan Rincian Tarifnya

Lebih lanjut Adjib menuturkan bahwa sistem ITS dapat mendeteksi kendala di jalan tol seperti adanya gangguan transaksi, kendaraan yang berhenti atau mengalami gangguan di jalan, hingga serta pemantauan kondisi lalu lintas secara langsung. 

Hutama Karya juga memastikan bahwa pemudik tidak perlu cemas saat melintas di malam hari karena seluruh ruas tol  telah dilengkapi dengan teknologi Smart CCTV yang memiliki keunggulan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV yang terintegrasi ke sistem ITS secara real time, mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan.

Dengan HK Toll Apps pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan melalui fitur Smart CCTV yang tersedia dalam aplikasi,” tambahnya.

Terakhir, ada teknologi RTMS berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol yang dapat memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.

BACA JUGA:Hutama Karya Tumbuhkan Budaya K3 Lewat Kegiatan Prioritas

BACA JUGA: Hutama Karya Konsisten Menjadi Pengembang Insfrastruktur Terkemuka

Tak hanya 4 teknologi diatas, untuk membuat pemudik merasa aman dan nyaman melintas di JTTS, Hutama Karya juga memastikan bahwa sejumlah ruas di JTTS telah dilengkapi 3.704 Penerangan Jalan Umum (JPU) yang menggunakan smart lamp yang memiliki sistem penerangan berbasis IoT (Internet of Things).

Smart lamp ini dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga Hutama Karya bisa dengan mudah memantau, mengatur jadwal pencahayaan hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan