Misterius, Diduga Terbunuh dalam Rumah Istri dan Anak-Anak Tidak Tahu, Apalagi Tetangga

Reporter: Akda |

Editor: Dandy |

Jumat , 05 Apr 2024 - 20:25

Foto ilustrassi bunuh--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Pembunuhan sadis menimpa Waris (42), warga Desa Panca Mukti, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin. Dia tewas bersimbah darah dalam rumahnya, Jumat, 5 April 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban mengalami luka sayatan di bagian leher. Pertama kali diketahui istrinya, mendapati suaminya sudah terkapar bersimbah darah dalam rumah. Membuat istrinya langsung berteriak histeris, membuat tetangganya berdatangan.

Sebab, kejadian yang dialami korban, tidak diketahui istri dan anak-anaknya. Padahal istri dan anak-anaknya berada dalam rumah. "Iya benar ada kejadian itu, tapi untuk kronologisnya belum tahu secara pasti," kata Alex, Camat Muara Telang.

Sementara jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan visum. Sedangkan tempat kejadian perkara (TKP), sudah dipasang garis polisi oleh pihak Polsek Muara Telang dan Polres Banyuasin.

BACA JUGA:Penyapu Jalan Dapat

Warga setempat, Wandi, banyak warga desa yang belum mengetahui persis kronologis kejadian tersebut. Pihak keluarganya pun tidak tahu, apalagi orang luar. Apalagi kejadiannya berlangsung malam hari. "Gak ada yang tahu, belum jelas,” tukas Wandi.

Namun disebutnya pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan yang membuat heboh masyarakat Desa Panca Mukti. “Belum tahu juga kita,” timpal Dwi, warga Desa Panca Mukti lainnya.

Sebab yang warga tahu, dari cerita yang beredar korban yang tewas ditemukan sudah tewas bersimbah darah dalam rumahnya. Lukanya di bagian leher. Kepala Desa Panca Mukti Herman, juga belum bisa memastikan penyebab kasus itu. “Apakah dendam, atau perampokan," singkatnya.

misterius, diduga terbunuh dalam rumah istri dan anak-anak tidak tahu, apalagi tetangga                            banyuasin, sumateraekspres.id – pembunuhan sadis menimpa waris (42), warga desa panca mukti, kecamatan muara telang, kabupaten banyuasin. dia tewas bersimbah darah dalam rumahnya, jumat, 5 april 2024, sekitar pukul 00.30 wib.
 
korban mengalami luka sayatan di bagian leher. pertama kali diketahui istrinya, mendapati suaminya sudah terkapar bersimbah darah dalam rumah. membuat istrinya langsung berteriak histeris, membuat tetangganya berdatangan.
 
sebab, kejadian yang dialami korban, tidak diketahui istri dan anak-anaknya. padahal istri dan anak-anaknya berada dalam rumah. "iya benar ada kejadian itu, tapi untuk kronologisnya belum tahu secara pasti," kata alex, camat muara telang.
 
sementara jenazah korban sudah dievakuasi ke rs bhayangkara palembang, untuk dilakukan visum. sedangkan tempat kejadian perkara (tkp), sudah dipasang garis polisi oleh pihak polsek muara telang dan polres banyuasin.
baca juga:waspada! 2 perempuan pencoleng emas beraksi, pura-pura beli kalung 1 suku, tukar dengan perak
baca juga:penyapu jalan dapat 
warga setempat, wandi, banyak warga desa  yang belum mengetahui persis kronologis kejadian tersebut. pihak keluarganya pun tidak tahu, apalagi orang luar. apalagi kejadiannya berlangsung malam hari. "gak ada yang tahu, belum jelas,” tukas wandi.
 
namun disebutnya pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan yang membuat heboh masyarakat desa panca mukti. “belum tahu juga kita,” timpal dwi, warga desa panca mukti lainnya.
 
sebab yang warga tahu, dari cerita yang beredar korban yang tewas ditemukan sudah tewas bersimbah darah dalam rumahnya. lukanya di bagian leher. kepala desa panca mukti herman, juga belum bisa memastikan penyebab kasus itu. “apakah dendam, atau perampokan," singkatnya. 
 
terpisah, kapolres banyuasin akbp ferly rosa putra sik melalui kasat reskrim akp teguh prasetyo sik sh mengatakan kalau pihaknya masih mendalami kasus di muara telang itu.
"sementara hasil cek tkp tidak ada barang yang hilang," katanya. 
 
kapolsek muara telang iptu ahmad iqbal sh mh dan anggotanya, masih melakukan penyelidikan motifnya, di-back up satreskrim polres banyuasin. “mohon doanya, agar kasus ini cepat terungkap," imbuhnya. (qda/air/)