Joshua Zirkzee Bingung, Pilih AC Milan, Arsenal, dan MU atau?
Striker Joshua Zirkzee diincar banyak klub seperti AC Milan, Manchester United, Arsenal dan Juventus setelah tampil impresif bersama Bologna musim ini--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Striker Bologna, Joshua Zirkzee menjadi pemain primadona. Mantan pemain Bayern Munchen ini sangat diminati oleh AC Milan. Tidak hanya klub asal Milan, pemain asal Belanda berusia 22 tahun ini juga diincar oleh Juventus, Manchester United dan Arsenal.
Sangat wajar jika Joshua Zirkzee banyak diincar klub papan atas. Musim ini bersama Bologna, Joshua Zirkzee telah mengemas 10 gol dan 4 assist dari 28 laga di pentas Serie A Italia. Joshua Zirkzee juga berhasil membawa Bologna bertengger di peringkat keempat atau batas zona Liga Champions.
Meski diminati klub-klub papan atas Liga Eropa membuat Joshua Zirkzee merasa binggung harus pindah kemana. Pada akhir kompetisi nanti, dirinya sudah bertekad pindah untuk mencari tantangan baru bersama klub papan atas.
Sebagaimana dilansir oleh Gazzetta dello Sport mengatakan bahwa Joshua Zirkzee punya peluang besar untuk bergabung dengan AC Milan. Rossoneri sebutan AC Milan merupakan klub impiannya sejak kecil.
BACA JUGA:Jika Jason Wilcox Jadi Dirtek MU, Jadon Sancho Balik lagi
BACA JUGA:Ingin Rasakan Tempat Tidur Ronaldo, Kamu Bisa Ikutan Lelang
Peluang AC Milan untuk mendapatkan Joshua Zirkzee sangat besar. Selain menawarkan uang sebesar 42,9 Juta Poundsterling, Milan juga memberikan pemain Alexis Saelemaekers yang saat ini dipinjamkan ke Bologna pada musim ini.
Jika jadi pindah ke AC Milan maka banyak keuntungan yang akan didapat dari Joshua Zirkzee. Dengan postur yang menjulang 193 cm, Joshua Zirkzee menjadi pemain depan yang sangat ideal untuk mencetak gol dari udara.
“Saya sebenarnya bukan tipe seorang penyerang tengah. Saya sebenarnya lebih suka menyerang secara bersama-sama. Tapi pelatih Bologna, Thiago Motta merubah posisi saya menjadi seorang penyerang nomor 9 dan upaya itu cukup berhasil,” ucap Joshua Zirkzee kepada Corriere della Sera.
Pemain timnas Belanda ini juga menambahkan dirinya bukan seperti tipikan Marko Arnautovic yang selalu menunggu di depan. “Saya memang suka tampil kedepan dan mencetak gol setelah membantu pertahanan tim,” lanjutnya.
“Jika kamu bermain di jalanan kamu akan sering bertemu dengan orang yang lebih dewasa dan lebih kuat. Tapi kamu harus bisa melindungi diri dan meningkatkan skil untuk lebih cepat, lebih kuat, dan lebih tinggi teknik bermain sepak bola,” tambahnya.
Itulah mengapa Joshua Zirkzee tumbuh lebih kuat dan lebih cepat meski tinggi badannya hampir 2 meter. Dirinya tidak takut untuk bertarung dengan pemain yang lebih senior dan lebih tua darinya.
BACA JUGA:Siapa Takut, Liverpool Ramaikan Persaingan Buru The Next Gabriel Jesus
BACA JUGA:Saran Pires untuk Mbappe, Tolak Madrid dan Gabung Liga Inggris