Berharap Harga Jagung Naik

LAHAN JAGUNG: Edi, petani jagung Desa Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang menunjukkan lahan jagungnya. --

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbeda dengan gabah padi kini harga jagung di tingkat petani, di Kecamatan  Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan sedang turun.

Sebelumnya, harga beras jagung kering Rp 8.000 per kilogram, turun hingga Rp 7.200 per kilogram.

BACA JUGA:Mengoptimalkan Lahan Kosong: Imi Dia Panduan Praktis Menanam Jagung untuk Pemula, Gampang Kok!

BACA JUGA:Khasiat Luar Biasa Rambut Jagung yang Harus Anda Ketahui!

Sementara harga jagung basah semula Rp 5.000 per kilogram, saat ini Rp 3.800 per kilogram.

''Penurunan harga jagung ini terjadi setiap mulai panen, namun harga jagung naik ketika belum panen,'' ujar Edi, petani jagung Desa Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang.

Dikatakan, setiap jagung mulai panen harga mulai turun. ''Namun kalau belum banyak yang panen pasti harga jagung masih tinggi. Sesuai dengan prinsip ekonomi, jika stok  sedikit harga pasti tinggi,” katanya.

Rata-rata petani wilayah Kecamatan Bunga Mayang menanam jagung. Panen jagung dilakukan dua kali dalam setahun.  Untuk panen pertama sekitar  akhir Februari lalu. Sedangkan panen kedua awal Mei hingga Juni. 

Siklus seperti ini dilakukan oleh petani jagung Desa Tulang Bawang Dan Desa Suka Baru kecamatan Bunga Mayang. ''Kami panen dua kali setahun.

Bertepatan kondisi wilayah sehingga jagung memungkinkan kami tanam dan panen lebih dari satu kali,” jelasnya.

BACA JUGA:Pasti Segar, Wajib Coba! Puding Jagung Vla Susu, Cocok Sebagai Hidangan Buka Puasa

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong, Tanam Jagung Pakan Ternak

Edi berharap supaya harga jagung kembali naik, karena petani sudah mengeluarkan modal yang cukup banyak. "Kalau harga jagung turun petani kesulitan mengembalikan modal.

Apalagi lahan yang saya garap ini lahan sewa. Luas lahan tanam jagung sekitar setengah hektare. Panen pertama dapat dua ton sampai tiga ton, sekarang dibawah itu,” pungkasnya.(lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan