Kasus DBD Tinggi, Sebar Tim Fogging, Sampai ke Tingkat Kecamatan-Kelurahan

FOGGING : Tim melakukan fogging di salah satu kampung di Kecamatan Ilir Timur (IT) 2. Upaya pengasapan ini untuk memberantas perkembangbiakan jentik nyamuk sehingga kasus DBD bisa turun. -Foto : EVAN ZUMARLI/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Metropolis sejak awal tahun terbilang tinggi. Walaupun bulan Februari menunjukkan angka penurunan, upaya masif menanggulangi DBD tetap dilakukan seperti menyediakan tim fogging sampai ke tingkat kecamatan-kelurahan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fenty Aprina MKes, mengatakan, kasus DBD di Kota Palembang sejak awal tahun mengalami peningkatan, kendati Februari sempat menurun. "Pada bulan Januari kasus DBD mencapai lebih dari 200 kasus, sementara Februari angka 138 kasus," ungkapnya, kemarin. 

Pihaknya berharap pada bulan Maret bisa menurun, walaupun sudah ada kasus terdeteksi karena sekarang sistem pelaporan sekarang langsung menggunakan aplikasi. "Jadi begitu ada kasus DBD langsung dilaporkan oleh Fasilitas Layanan Kesehatan (faskes) seperti rumah sakit, sehingga datanya langsung masuk ke Dinas Kesehatan," ujarnya. 

BACA JUGA:Inilah Kebiasaan Buruk yang Memicu Penyebaran DBD!

BACA JUGA:Kasus DBD Tinggi, Siklus 5 Tahunan, Sudah Lebih 10 Penderita Meninggal

Upaya yang dilakukan sudah banyak, mulai dari pencegahan, melakukan edukasi, pembersihan serentak pemberantasan sarang nyamuk di seluruh kecamatan dan puskesmas (Gertak), penyuluhan, pembagian bubuk abate, dan fogging. 

"Ketika ada kasus, kita lakukan penyelidikan epidemiologi. Kemudian kita melakukan fogging dan saat ini tim fogging sudah terbentuk sampai tingkat kecamatan," jelasnya.  Sebagaimana instruksi Wali Kota, tim fogging ini siap turun sampai tingkat kelurahan dan semua ini gratis. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan