Perayaan Nyepi Penuh Kedamaian
NYEPI : Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Desa Sukajaya, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI tanpa ada Ogoh-Ogoh namun berlangsung khidmat, kemarin (10/3).-foto : nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Hari Raya Nyepi kali ini sedikit berbeda. Di Desa Sukajaya, Kecamatan Lempuing Jaya tidak ada Ogoh-Ogoh, namun berlangsung khidmat.
Kepala Desa I Gede Pedoman, mengatakan, karena kesibukan umat sedarma bersamaan dengan Hari Raya Kuningan, jadi pihaknya tidak sempat membuat Ogoh-Ogoh. "Kami tetap melaksanan ibadah di Hari Raya Nyepi," terangnya kemarin (11/3).
Semua umat Hindu melaksanakan puasa hingga besok (hari ini, red). Ia berharap semoga seluruh umat beragama penuh dengan kedamaian di seluruh nusantara. Mengingat Perayaan Hari Raya Nyepi berbarengan dengan Bulan Suci Ramadan.
Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Sairoji mengungkapkan, pihaknya menerjunkan personel dalam untuk mengamankan prosesi Meracu Kesange ibadah di Pura Dalam Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Minggu (10/3).
Giat Ibadah dan Perayaan Hari Raya Nyepi tersebut diikuti 350 umat Hindu dan prosesi ibadah perayaan Hari Raya Nyepi tersebut dipimpin oleh Jero Mangku Nengah Meken. Aipda M Yusuf selaku Bhabinkamtibmas Polsek Lempuing Jaya turun langsung ke lapangan saat ini sedang berlangsung Giat Ibadah Perayaan Hari Raya Nyepi tersebut tertib dan lancar.
BACA JUGA:Menyambut Hari Suci: Begini Cara Warga Hindu Nibung Rayakan Nyepi!
BACA JUGA:Kunjungi Dharma Santi Nyepi: Pesan Pj Bupati untuk Umat Hindu di Desa Panai Makmur
Kapolsek Mesuji Raya, Ipda Belky Framulia SH menambahkan, adapun Desa yang melakukan upacara menyabut Hari Raya Nyepi di Desa Mataram jaya, lokasi Pura Perempatan Agung Desa Mataram Jaya. Kegiatan ibadah Tawur Kasanga Pengerupukan dan Pawai Ogoh-Ogoh peserta 300 orang. Desa Rotan Mulya Lokasi Darma Bakti Desa Rotan Mulya. Pengerupukan dan pawai Ogoh-Ogoh 50 orang.
Desa Embacang Dusun Sungai Rotan lokasi Pure Perempatan Agung Desa Embacang Dusun Sungai Rotan Kecamatan Mesuji Raya kegiatan pengrupukan dan pawai Ogoh-Ogoh dengan peserta 120 orang.
Setelah selesai melakukan ibadah pengerupukan menjelang Hari Raya Nyepi kemudian dilakukan arak-arakan Ogoh-Ogoh di seputaran desa untuk menetralkan energi negatif, agar umat Hindu yang melaksanakan Hari Raya Nyepi dengan khidmat. (uni)