Kisruh Gedung Pasar 16: Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Minta Solusi Terkait Penutupan, Ini Penegasannya!
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Persoalan revitalisasi Gedung Pasar 16 kembali menjadi sorotan setelah dilakukan penutupan sementara operasionalnya.
Pj Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si., turut mengambil perhatian terhadap masalah ini.
Dewa, yang diwawancarai oleh awak media setelah sholat Jumat di Masjid Ar-Rofi'ah Ilyas Lassik di Jl. Kol. Sulaiman Amin No 69 RT 39 RW 12 Palembang, menyatakan bahwa terkait Pasar 16, solusi harus dicari yang tidak memberatkan pedagang.
Pada Kamis, 8 Maret 2024, Dewa meminta untuk mengumpulkan semua pihak terkait secara internal untuk rapat yang dipimpin oleh Asisten II, serta melibatkan pedagang.
BACA JUGA:PT BCR Disorot Perumda Pasar Terkait Penutupan Pasar 16 Ilir, Ini Pernyataan Direktur Utama
BACA JUGA:Gejolak Pasar 16 Ilir: Penutupan Tanpa Pemberitahuan Membuat Resah, Pedagang Ancam Lakukan Hal Ini!
"Saya ingin memastikan bahwa solusi yang dihasilkan tidak akan memberatkan pedagang," katanya.
Terhadap masalah lain seperti penyegelan atau pemagaran seng, Dewa menyerahkan kepada aparat, sambil melakukan pendekatan persuasif kepada pihak pengelola, dalam hal ini PT BCR.
Mengenai harga sebesar Rp350 juta, Dewa menekankan pentingnya melakukan kajian secara komprehensif sejak awal.
BACA JUGA:Ini Dia Pengakuan Suami yang Menyiram Istri Cuka Parah di Puskesmas Prabumulih Barat!
BACA JUGA:Bekasai di Muratara, Tradisi Unik Menyambut Ramadan dengan Mandi Limau Bersama di Sungai
"Dalam rapat sore ini, saya juga ingin memastikan bahwa harga tersebut tidak akan memberatkan secara nominal yang besar, termasuk dalam konteks penutupan," tambahnya.
(Agustina)