Menag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2024: Tegaskan Isi Ceramah Tidak Boleh Ada Hal Ini!
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah mengeluarkan panduan resmi untuk penyelenggaraan ibadah selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
Nah, panduan tersebut, yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2024, menegaskan pentingnya menjaga kekhusyukan beribadah serta nilai toleransi dalam pelaksanaan ibadah tersebut.
"Dalam rangka menjaga kekhusyukan beribadah dan menjunjung tinggi nilai toleransi dalam pelaksanaan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, perlu ditetapkan panduan penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi," ujar Yaqut, melansir laman Kemenag, Rabu, 6 Maret 2023.
Dalam panduan tersebut, masyarakat muslim diimbau untuk meningkatkan syiar di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Kemenag Keluarkan Jadwal Libur Siswa Madrasah Selama Ramadan, Cek Yuk
BACA JUGA:Ini Dia Daftar 40 Layanan KUA yang Kemenag Siapkan untuk Semua Agama di Indonesia!
Yakni dengan tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Menag RI.
Termasuk di dalamnya adalah takbiran Idul Fitri dan berbagai kegiatan keagamaan.
Selain itu, panduan ini juga menegaskan mengenai materi ceramah Ramadan dan khutbah Idul Fitri yang harus mengutamakan nilai-nilai toleransi dan persatuan bangsa.
"Materi ceramah Ramadan dan khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan," bunyi poin ke-8 SE tersebut.
Selain itu, panduan juga memberikan imbauan terkait zakat, infak, wakaf, dan sedekah bagi umat Islam.
BACA JUGA:INFO PENTING BAGI PESANTREN: Kemenag Siapkan Bantuan Rp5,85 Miliar untuk Rehab Asrama, Ini Syaratnya
Berikut adalah rangkuman panduan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M: