https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Februari Sumsel Inflasi 0,01 Persen, Tarikan Kenaikan Harga di Imbangi Bansos & OPM

Moh. Wahyudi, M. Si, Kepala BPS Sumsel, menyatakan bahwa inflasi pada bulan Februari hanya naik tipis, mencapai 0,01 persen.-Foto: Agustina/sumateraekspres.id -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Inflasi di Sumatera Selatan (Sumsel) pada bulan Februari mencapai angka 0,01 persen, demikian data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel.

Kenaikan ini terhitung tipis, mengingat kondisi beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjelang bulan puasa.

Moh. Wahyudi, M. Si, Kepala BPS Sumsel, menyatakan bahwa inflasi pada bulan Februari hanya naik tipis, mencapai 0,01 persen.

"Kenaikan ini disebabkan oleh tarikan antara deflasi dan kenaikan harga. Namun jika dibandingkan dengan angka inflasi nasional sebesar 0,37 persen," katanya dalam rilis inflasi Februari di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Jumat (1/3).

BACA JUGA:Beras Asal Thailand Masuk, Bareskrim Mabes Polri Sebut Stok Melimpah dan Jangan Khawatirkan Kelangkaan

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Prabumulih Gelar OPM di Permukiman Padat Penduduk

Meskipun ada isu-isu nasional yang mempengaruhi beberapa wilayah di Sumatera Selatan, seperti harga beras, cabe, minyak goreng, dan gula pasir, namun pantauan BPS menunjukkan adanya variasi harga komoditas.

"Pantauan kami menemukan variasi harga komoditas yang cukup banyak, sehingga dalam agregasi selama satu bulan, ada yang mengalami kenaikan dan ada yang mengalami penurunan, seperti harga sayur-sayuran yang cenderung turun dan buah-buahan yang juga turun," jelasnya.

BPS juga mencatat adanya gerakan yang cukup masif di Sumatera Selatan, yaitu melalui Bantuan Sosial (Bansos) sembako langsung.

"Dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat kelas bawah tidak perlu lagi pergi ke pasar karena mereka sudah memiliki cadangan beras di rumah," ujarnya.

BACA JUGA:Pabrik Pakan Ikan Mulai Produksi, Diharapkan Tekan Inflasi

BACA JUGA:Mendagri Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi dan Stabilitas Harga Jelang Pemilu

Meskipun demikian, ia mengakui adanya tekanan pada minggu-minggu pertama dan kedua, namun ketika kegiatan bantuan beras dan operasi pasar murah (OPM) dilaksanakan, kecenderungan inflasi cenderung turun.

"Walaupun pada akhirnya terjadi kenaikan harga beras, cabe, dan beberapa komoditas lainnya dibandingkan bulan Januari, namun kenaikan tersebut tidak signifikan," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan