Manfaatkan Rawa 'Tidur' Jadi Kolam Ikan

PATUT DICONTOH: Kelompok warga Rawa Sari Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, OKU Timur, mengubah rawa yang selama ini terbengkalai menjadi kolam ikan. FOTO: KHOLID/SUMEKS--

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Apa yang dilakukan Kelompok warga Rawa Sari Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, OKU Timur patut diacungi jempol.

Rawa tidur yang selama ini hanya menjadi tempat semak belukar dimanfaatkan warga. Mereka menyulapnya menjadi kolam ikan.

BACA JUGA:Mendulang Cuan dari Kolam Mini

BACA JUGA:Bakal Bangun Empat Kolam Retensi, Upaya Pemkot Atasi Luapan Kelekar

Berbagai ikan air tawar dipelihara di kolam tersebut. Mulai dari ikan patin, lele hingga ikan nila. Lokasi kolam tersebut berada di Rawa Sari, Kelurahan Dusun Martapura. 

‘’Sebenarnya ide mengelola rawa tersebut sudah muncul sejak lama,’’ ujar Joko Wiyanto, anggota kelompok. 

Saat itu,  rawa yang semak ditumbuhi gambut.  ‘’Nah, sekitar 3 bulan lalu ide untuk mengelola rawa tersebut terealisasi,’’ ujarnya. 

Lalu, mereka membentuk kelompok, dengan peserta 25 orang.  ‘’Nama kelompoknya  kami beri nama Kelompok Ikan Rawa Sari," kata Joko. 

Rawa tersebut cukup luas. Namun yang baru dimanfaatkan sekitar 1 hektare.  ‘’Awalnya rawa itu semak yang ditumbuhi gambut. Kami bergotong royong membersihkan untuk dijadikan budidaya ikan," sebutnya. 

Setelah lahan jadi, lanjutnya, Kelompok Ikan Rawa Sari mengajukan bantuan bibit dan pakan ke Dinas Perikanan OKU Timur. 

"Alhamdulillah kami dibantu 6.000 bibit ikan patin beserta 2.120 kg pakan ikan. Kemudian perdana tabur bibit kami lakukan tiga bulan lalu," katanya. 

Biasanya satu periode panen ikan lele, itu usia 6 bulan. Selain menabur benih patin secara kelompok, perorangan juga membudidaya ikan lele dan ikan nila. 

‘’Jadi ada sebagian anggota kelompok melakukan budidaya ikan lele, secara mandiri, dengan menambahkan waring di sebagian kolam," katanya.

Untuk lele sebagian sudah ada yang panen perdana. ‘’Hasilnya dijual ke warga sekitar, untuk tambahan penghasilan warga anggota kelompok," katanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan