Target Merger BTN Syariah-Muamalat Oktober, Bakal Jadi Bank Terbesar ke-16

LAYANI NASABAH: Teller BTN Syariah melayani nasabah yang melakukan transaksi kas di hall banking, kemarin. Kementerian BUMN menargetkan merger BTN Syariah-Muamalat selesai sebelum oktober. Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Langkah merger antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), yakni BTN Syariah dan PT Bank Muamalat Tbk ditarget selesai sebelum bulan Oktober.

"Muamalat dan BTN Syariah kalau ini bisa digabungkan, ya targetnya Maret, April, Mei ini, sebelum Oktober," kata Menteri BUMN, Erick Thohir. 

BACA JUGA:Digitalisasi Jadi Kunci Kesuksesan UMKM Bank Sumsel Babel

BACA JUGA:BSI Peringkat Ke-11 Bank Syariah Global, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 100 T

Dengan begitu, kata Erick, nantinya Indonesia akan memiliki dua bank syariah terbesar di Indonesia.

Pertama Bank Syariah Indonesia atau BSI yang tercatat terbesar nomor 5, disusul gabungan Bank Muamalat dan BTN Syariah yang diprediksi tercatat sebagai bank terbesar ke-16.

'Itu (jika BTN Syariah dan Muamalat merger) bisa menjadi bank nomor 16 terbesar di Indonesia.

Artinya ada yang nomor 5 (yaitu BSI), ada yang nomor 16, kan bagus. Sehingga marketnya bisa berkompetisi dengan baik," ujar Erick.

Sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick juga mendorong pembangunan ekonomi syariah di Indonesia untuk terus diperlebar.

Hal ini tak lain untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia yang membutuhkan akses finansial syariah.

"Kebetulan sebagai ketua umum masyarakat ekonomi syariah juga, setelah kita sukses mendorong kebijakan bahwa lahirnya bank syariah terbesar sepanjang sejarah repbulik ini merdeka, masuk kepada 10 besar, yaitu BSI," jelasnya.

Lebih lanjut, Erick menekankan kehadiran gabungan Bank Muamalat dan BTN Syariah ini akan menepis anggapan bahwa BSI melakukan monopoli market karena tidak ada pesaing lain di Tanah Air.

Padahal, kata dia, Indonesia menerapkan open market. Pasalnya, untuk industri perbankan yang masuk 10 besar, beragam asalnya, ada swasta hingga BUMN.

Seperti BCA yang tercatat menjadi perbankan terbesar nomor pertama, kemudian disusul oleh BNI, Mandiri, BRI dan bank-bank asing lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan