PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Kesehatan mental di era digital merupakan topik yang semakin penting karena penggunaan teknologi digital yang semakin meluas dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun teknologi digital membawa banyak manfaat, seperti konektivitas sosial, akses ke informasi, dan kemudahan komunikasi, namun juga dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mental individu.

Berikut adalah penjelasan lengkap dan rinci tentang kesehatan mental di era digital:

1. Dampak Penggunaan Media Sosial:

BACA JUGA: Tips Untuk Caleg Yang Kalah Saat Pemilu 2024. Jangan Terpuruk , Jaga Kesehatan Mental

BACA JUGA:Isu Kecurangan Pemilu Dapat Picu Gangguan Mental bagi Peserta Pemilu dan pendukungnya

Penggunaan media sosial dapat menyebabkan perasaan cemburu, rendah diri, dan kecemasan sosial karena perbandingan dengan kehidupan orang lain yang disajikan secara tercurahkan di platform tersebut.

Efek negatif ini dapat memengaruhi kesehatan mental individu, terutama remaja dan dewasa muda.

2. Teori Gangguan Mental:

Ada teori yang menyatakan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti kecanduan, depresi, dan kecemasan.

BACA JUGA:Awas, Gangguan mental pasca-Pemilu Dapat Memperparah kondisi penderita komorbid

BACA JUGA:12 Hal yang Perlu Diajarkan Pada Anak Agar Punya Mental Kuat, Cobain Yuk Bund!

Paparan terus-menerus terhadap konten yang memicu stres atau ketidakpastian dapat memperburuk kondisi kesehatan mental.

3. Isolasi Sosial:

Meskipun teknologi digital dapat membantu kita terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, penggunaan yang berlebihan juga dapat menyebabkan isolasi sosial.

Pengguna mungkin lebih memilih interaksi online daripada interaksi langsung, yang dapat mengarah pada perasaan kesepian dan keterputusan sosial.

BACA JUGA:Tak Hanya Fisik dan Mental, 9 Kesiapan Ini Juga Harus Dilakukan Sambut Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:2 Weton yang Kesehatan Mental Mudah terganggu, Lakukan Ini Sebagai Pencegahannya!

4. Tekanan Kinerja dan Kebutuhan untuk Selalu Terhubung:

Teknologi digital sering kali menciptakan ekspektasi untuk selalu terhubung dan responsif.

Hal ini dapat meningkatkan stres dan tekanan kinerja, terutama di lingkungan kerja di mana karyawan merasa perlu untuk selalu tersedia melalui email, pesan instan, dan media sosial.

5. Paparan terhadap Konten Negatif dan Berbahaya:

BACA JUGA:Artea Puas, Mental Pemain Arsenal Sudah Teruji