https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sudah ada Sejak 2.000 tahun lalu di Mesir, Ternyata ini Sejarah Badminton Berasal

Sudah ada Sejak 2.000 tahun lalu di Mesir, Ternyata ini Sejarah Badminton Berasal-Foto: Medcom-

SUMATERAEKSPRES.ID - Bulutangkis, permainan yang digemari oleh banyak kalangan, menjadi salah satu olahraga favorit.

Keberhasilannya meraih popularitas yang luas tidak hanya karena kesederhanaan aturannya, tetapi juga karena kemudahan bermainnya yang membutuhkan hanya dua orang.

Namun, dibalik popularitasnya, pertanyaan mengenai asal-usul badminton dan kapan pertama kali dimainkan tetap menjadi misteri.

Jejak di Mesir Kuno

Menurut berbagai sumber, permainan badminton telah ada sejak 2.000 tahun yang lalu di Mesir Kuno.

BACA JUGA:Crivisaya Ganjar Mendorong Gaya Hidup Sehat Melalui Fungame Badminton di Lubuklinggau

BACA JUGA:Main Badminton Bersama, Ratu Dewa Perkuat Silaturahmi dan Sinergisitas dengan BI dan Angkasa Pura II

Meskipun demikian, bukti pasti tentang keberadaannya serta detail sejarahnya di Mesir masih belum dapat dipastikan dengan tepat.

Akar Tionghoa di Abad ke-5

Beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa akar permainan bulu tangkis dapat ditelusuri kembali ke India dan Tiongkok.

Jianzi, demikian nama permainan bulu tangkis dalam bahasa Tionghoa, diyakini berasal dari abad ke-5.

BACA JUGA:Lomba Badminton Jadi Favorit Warga Gandus

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Tempat Terbaik Main Badminton di Palembang

Menurut Sigit Nugroho dalam karyanya yang berjudul "Perkembangan Olahraga Permainan Bulu Tangkis" (Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY, 2020), Jianzi dimainkan tanpa menggunakan raket, melainkan hanya dengan kaki.

Tujuan permainan adalah menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin. Dari sini pula muncul istilah "shuttle" yang merujuk pada pergerakan naik turun yang berulang dari kok yang ditendang.

Dikenal dengan Nama Poona di India

Menurut penulis Betty Uber dalam bukunya yang berjudul "A Brief History of Badminton from 1870 to 1940", model permainan bulu tangkis modern yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang berhadapan dengan menggunakan jaring berasal dari kota Poona, India, pada abad ke-19.

Dikisahkan bahwa permainan bulu tangkis modern ini diciptakan oleh tentara Britania Raya yang bertugas di Poona pada masa itu.

Awalnya, warga kelas atas cenderung menggunakan bola wol saat cuaca berangin atau basah, tetapi shuttlecock yang terbuat dari bulu dan gabus akhirnya menjadi lebih populer. Oleh karena itu, permainan bulu tangkis pada masa itu juga dikenal dengan sebutan Poona, mengambil nama dari kota asalnya.

Fenomena di Inggris Abad ke-16

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan