Kamu Punya Kebiasaan Pecahkan Jerawat di Hidung? Hentikan Sekarang Juga Yah, Begini Dampaknya

Kamu punya jerawat di hidung dan sering memecahkannya? Saran saja, sebaiknya kebiasaan kamu itu dihentikan sekarang juga yah.-Foto: Freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi yang sering memecahkan jerawat di hidung, ada baiknya mempertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.

Ternyata, tindakan ini dapat berdampak serius pada kesehatan kulit wajah.

Jerawat di hidung memang sering menjadi sasaran godaan untuk dipencet agar cepat hilang.

Namun, langkah tersebut justru dapat membawa beberapa konsekuensi yang merugikan bagi kesehatan kulit, bahkan dapat memperparah kondisi jerawat itu sendiri.

BACA JUGA:Waspada 6 Makanan Pemicu Munculnya Jerawat!

BACA JUGA:5 Hal Ini yang Bisa Bikin Punggungmu Jerawatan, Jangan Dilakukan!

Berikut adalah dampak negatif yang bisa terjadi jika kebiasaan memecahkan jerawat di hidung tidak dihentikan:

Peradangan yang Lebih Dalam: Jerawat yang ditekan dengan keras dapat merusak dinding folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.

Ini bisa menyebabkan peradangan yang lebih dalam dan pembentukan benjolan yang lebih besar, sulit diobati, dan memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Meningkatkan Risiko Bekas Luka: Pecahan jerawat dapat meninggalkan luka yang menyebabkan perubahan warna kulit, bekas luka, atau bahkan pembentukan jaringan parut.

BACA JUGA:Ini 7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Jerawat Sedang Meradang

BACA JUGA:6 Jenis Sprei dan Sarung Bantal untuk Mencegah Jerawat

Bekas luka ini bisa permanen dan sulit dihilangkan, mengganggu penampilan kulit wajah dan menurunkan rasa percaya diri.

Penyebaran Infeksi yang Lebih Luas:

Bakteri dari jerawat yang pecah dapat menyebar ke area wajah lainnya, memicu munculnya jerawat di tempat-tempat baru.

Hal ini membuat kondisi jerawat semakin sulit diatasi dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Iritasi dan Peradangan yang Lebih Lanjut:

Pecahan jerawat dapat mengakibatkan cairan dan zat-zat peradangan menyebabkan kulit di sekitarnya menjadi merah dan sensitif. Ini dapat memperburuk kondisi kulit dan membuatnya sulit untuk pulih.

Meningkatkan Risiko Infeksi:

Saat memencet jerawat, kulit dapat terbuka dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam luka yang terbentuk.

Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi yang lebih parah, bahkan membawa risiko pembentukan abses.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan