Wow, Libur Panjang Akhir Pekan, Volume Kendaraan Tol Indraprabu Meningkat

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Libur panjang akhir pekan yang dimulai sejak Kamis, 8 Februari 2024, telah memicu peningkatan signifikan dalam volume kendaraan yang melintasi tol Indralaya - Prabumulih.

Pemandangan yang tidak biasa terjadi di tol selama libur panjang ini, dengan jalan raya yang biasanya sepi menjadi ramai oleh kendaraan yang memadati jalur tol.

Fenomena ini menjadi sorotan tersendiri bagi para pengguna jalan yang terbiasa dengan kondisi lalu lintas yang lebih tenang di hari-hari biasa.

Syamsul Rijal, selaku Branch Manager Tol Ruas Tol Palembang - Indralaya & Indralaya-Prabumulih dari PT Hutama Karya (Persero), mengungkapkan hal ini dalam sebuah pernyataan resmi.

BACA JUGA:Sifat dan Karakter Unik Ikan Louhan: Antara Kepribadian Kuat dan Toleransi Lingkungan!

BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Cedwra Jatuh

"Dalam update terbaru mengenai volume lalu lintas selama libur panjang akhir pekan 2023/2024 di Jalan Tol Ruas Tol Palembang - Indralaya & Indralaya - Prabumulih, Hutama Karya mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan yang melintas," tulisnya.

Menurut data yang diberikan, tercatat sebanyak 20.671 kendaraan melintasi ruas Tol Palembang - Indralaya (Palindra), mengalami peningkatan sebesar 10 persen dari volume lalu lintas normal.

"Sementara itu, ruas tol Indralaya - Prabumulih (Inpra) mencatat total 13.522 kendaraan yang melintas, menandai peningkatan sebesar 33 persen dari volume lalu lintas normal," tambahnya.

Di sisi lain, PT Hutama Karya juga akan segera menerapkan tarif tol baru yang telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir tahun 2023.

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Dicoret, Dari Daftar PSN

BACA JUGA:Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Kamu Lalukan Pda Orang yang Tersambar Petir

Tarif baru tersebut akan berlaku sebesar Rp85 ribu untuk kendaraan golongan I yang melintasi tol menuju Indralaya - Prabumulih maupun sebaliknya.

Meskipun telah dilakukan sosialisasi mengenai tarif baru ini, namun belum ada informasi pasti mengenai tanggal dan bulan mulai diberlakukannya tarif tersebut.