https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hidupkan Motor dari Setrum Kabel

Dapat 8 Motor dari Depan Rumah

MUARA ENIM – Empat kasus pencurian kendaraan bermotor (curamnor) di wilayah hukum Polsek Semendo, terungkap. Bahkan dari dua tersangka yang diringkus, Rio Saputra (20) dan M (17), terkuak empat kasus curanmor lain yang mereka lakukan di tempat lain.

"Dari kedua tersangka, kami dapatkan barang bukti sembilan sepeda motor. Delapan motor hasil curian, satu lagi yang dikendarainya untuk mencuri,” beber Kapolres Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Wakapolres Kompol Christopher Salohot Panjaitan SE MSi, Jumat (10/2).

Kedua tersangka, merupakan warga Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim. Modusnya, mereka mengincar sepeda motor yang diparkirkan di luar atau depan rumah. “Satu pemetik, satu menunggu di motor,” tambah Christopher.

Dari 8 kali curanmor itu, 4 di TKP Semendo, 2 di TKP Tanjung Agung, 2 TKP lagi di wilayah Kabupaten OKU. “Motor-motor korbannya, dijual ke daerah Baturaja dengan kisaran harga Rp1,3- 1,5 juta per unit. Dia mencuri baru menjual, bukan sistem pesanan," tuturnya. BACA JUGA : Rahasia Sukses Berbisnis Kuliner di Era Digital Kapolsek Semendo AKP Marinus Ginting SH, menambahkan terungkapnya kasus ini berawal informasi ada orang mau menjual sepeda motor di Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, asal Semendo. "Jadi kami berangkat ke Muaradua, saat ditangkap memang tersangka curanmor di Semendo,” ulasnya.

Setelah diinterogasi, tersangka menempatkan motor-motor hasil curiannya ke beberapa tempat. “Ada yang dititipkan di bengkel-bengkel, alasannya mau diperbaiki. Kalau ada uang, akan diambil," beber Ginting, yang pernah lama bertugas di Unit Ranmor Satreskrim Polresta Palembang.

Pihaknya masih melakukan pengembangan, karena diduga kemungkinan masih ada barang bukti  lainnya di tempat lain. "Tapi yang pasti, 8 motor hasil curiannya. 1 motor milik tersangka, diakuinya dari membeli, tapi tidak ada surat-suratnya," ungkapnya.

Di hadapan polisi, tersangka Rio mengaku hanya menngincar sepeda motor yang tidak dikunci setangnya. "Menghidupkannya pakai setrum kabel kunci kontak di motor itu itulah. Yang eksekusi gantian, kadang aku, kadang dia (tersangka M, red)," tukasnya. BACA JUGA : WOM Finance Ekspansi ke Muba Sebelum mencuri delapan motor tersebut, dia menambahkan sudah pernah menjual motor hasil curiannya yang lain. "Jadi sudah sembilan motor yang dijual. Hasilnya untuk jajan, main dan beli rokok," pungkasnya. (way/air/)

https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan