Perhatikan Cuaca, Gunakan Mobil Box Tertutup
Andika Pranata Jaya -FOTO: DUDUN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - KPU Sumsel memastikan kekurangan surat suara berhasil diatasi diseluruh 17 kabupaten dan kota yang ada di Sumsel. ‘’Lima jenis surat suara yang rusak atau kurang kirim telah diterima dan didistribusikan ke seluruh KPU kabupaten kota. Hampir 100 persen,’’ ujar Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya.
Saat ini, KPU sedang mempersiapkan distribusi logistik mulai dari kecamatan hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). ‘’Mitigasi cuaca sedang dilakukan di seluruh wilayah Sumatera Selatan untuk mengendalikan pola pengiriman logistic,’’ katanya.
Untuk pengiriman logistik ini, lanjutnya, masih menunggu laporan KPU kabupaten/kota dengan mengidentifikasi 5 kelompok daerah pengiriman. Yakni terluar, tersulit, terlama, terdepan, dan daerah tertinggal. ‘’Pola pengiriman logistik, dimulai dari gudang KPU di masing-masing kabupaten/kota, kemudian didistribusikan ke kecamatan dengan singgah satu hari, baru ke kelurahan atau langsung ke TPS,’’ katanya.
Skenario di lapangan akan dipetakan KPU kabupaten/kota sesuai arahan KPU Sumsel untuk memastikan 13 Februari 2024, seluruh logistik pemilu sudah berada di sekitar TPS. ‘’Pengiriman logistik bisa dilakukan antara 8 Februari hingga 13 Februari 2024, disesuaikan dengan topografi daerah masing-masing,’’ katanya
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan 14 Februari, Yuk Kenali 5 Surat Suara Pemilu 2024
BACA JUGA:Satu Daerah Aman, 16 Kategori Sulit, H-1, Surat Suara Harus Sampai di TPS
Mengantisipasi kerusakan logistic, kotak suara sudah dibungkus plastik saat pengiriman. “Selama pengiriman, petugas harus memperhatikan cuaca, dan KPU kabupaten/kota kita minta menggunakan mobil box yang tertutup. Meskipun menggunakan truk, harus ada terpal,” perintahnya.
Logistik pemilu yang akan dikirim mencakup surat suara, juga alat kelengkapan di TPS dan alat dukungan lainnya seperti formulir, sampul, tinta, alat mencoblos (paku dan bantalan), ATK, dan bilik suara. ‘’Kita masih menunggu laporan dari KPU kabupaten/kota terkait kendala kelengkapan logistik tersebut,’’ katanya (Iol)