BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Pertanian, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tak hanya mengembangkan varietas durian lokal.

Untuk tahun ini, tanaman durian unggul dari luar  akan dikembangkan di Kabupaten OKU. ‘’Bibit tanaman durian ini nantinya akan diberikan ke kelompok tani di OKU,’’ ujar Kabid Holtikultura Dinas Pertanian OKU,  Hendri Eka Putra.

Dikatakannya, program budidaya durian tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. ‘’Untuk periode 2023, budidaya durian hanya jenis lokal OKU, yakni Durian Semengok Sakti. Jumlahnya saat itu hanya sebanyak 600 bibit,’’ katanya.

BACA JUGA:Ini Alasan Dinas Pertanian OKU Mendorong Warga Menanam Bawang Merah

BACA JUGA:Temuan Dinas Pertanian Sumsel: Produk Eco Sida dan Eco Plant Protector Diduga Tak Terdaftar di Kementerian Per

Lalu, untuk program 2024, jumlahnya ditingkatkan lebih banyak. ‘’Tidak hanya durian lokal OKU, kita juga kembangkan durian dari luar seperti Durian Musangking sebanyak 2.000 batang, Durian Bawor sebanyak 700 batang, dan ada durian lokal, yakni Semengok Sakti.

Sedangkan untuk calon penerima nantinya belum kita tentukan,’’ jelasnya. Untuk jenis bibit durian, lanjutnya,  yang didatangkan nantinya yang sudah memiliki sertifikasi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB).

“Ada label BPSB ini sudah menjadi ketentuan,” ujarnya. Pengembangan durian ini juga didukung Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah.

BACA JUGA:Benarkah Ada Buah Durian Tanpa Duri, Cek Disini Kebenarannya

BACA JUGA:Penggemar Durian Harus Tahu, Ini Tips Jitu Memilih Buah Kesukaan

Teddy sebelumnya menyampaikan pengembangan durian tidak hanya di Kecamatan Semidang Aji. Tapi juga desa lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Pengembangan juga termasuk tanaman Durian Semengok Sakti yang sebelumnya terancam punah. Petani di OKU didorong untuk budidaya tanaman durian.

Tujuan untuk regenerasi tanaman durian, termasuk Durian Semengok Sakti. (bis)