https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Inilah 7 Keutamaan Berdoa yang Akan Membuat Anda Lebih Dekat dengan Allah

ADAB: Umat muslim wajib mengetahui adab-adab dalam berdoa menurut Islam.-Foto: Pngtree-

SUMATERAEKSPRES.ID - Berdoa menjadi kekuatan bagi umat muslim. Berdoa tidak perlu menggunakan tenaga dan biaya.

Dengan mengangkatkan kedua tangan dan meminta segala sesuatu kepada Allah itupun cukup. 

Berdoa menjadi cara berkomunikasi antara manusia dengan sang pencipta (Allah).  Firman Allah dalam QS. Al-Baqoroh :186 yang artinya:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Berikut keutamaaan berdoa,

1. Bentuk ketaatan aturan dan perintahnya

Rasulullah SAW bersabda:اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُBerdoa adalah termasuk bagian dari ibadah (HR. Abu Daud, No, 1481).

BACA JUGA:9 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Insya Allah Segera Dikabulkan Allah SWT

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu 8 Doa Keselamatan Dunia Akhirat

2. Jadi Perantara Penolak bencana

Kekuatan yang ada dalam doa bisa menolak bencana sebelum diturunkan dan penyebab adanya bencana.لَا يَرُدُّ اْلقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُTidak ada yang dapat menolak ketentuan Allah Swt. kecuali doa.(HR. Tirmidzi, 2139).

3. Dijamin dikabulkan Allah

Semua doa itu tidak ada yang sia-sia. Cepat terkabul atau tidak doa kita tersebut sesuai dengan rencana yang Allah berikan dan bisa juga doa itu perantara penolakan keburukan hal ingin menimpa kita dalam waktu dekat.

Rasulullah bersabda yang artinya: Tidaklah seorang muslim yang memanjatkan doa kepada Allah Swt. selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturrahim, kecuali Allah Swt. akan memberikannya tiga hal; (1) Doanya cepat dikabulkan, (2) Allah Akan menjidakan doanya sebagai simpanan di hari kiamat kelak, (3) Allah Swt. akan menjauhkannya dari keburukan yang sepadan. (HR. Ahmad, no. 11149, Maktabah Syamilah).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan