https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ternak Bebek Petelur Lebih Menjanjikan

SISTEM MODERN: Lisa, warga Desa Batin Sari, Kecamatan OKU Timur memelihara bebek dengan sistem modern tanpa menggembala ke sawah atau sungai. FOTO: KHOLID/SUMEKS--

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Selain jualan sayur, Lisa, warga Desa Batin Sari, Kecamatan OKU Timur, Sumatera Selatan ini juga memulai usaha baru. Kali ini dia melirik usaha ternak bebek petelur. 

Peluang itu dilakukannya karena melihat prospek harga telur bebek cukup tinggi. Kini, di pekarangan belakang rumahnya terdapat puluhan bebek peliharaannya. "Saya sekarang pelihara bebek petelur, sementara  ini baru ada 100 ekor," kata Lisa. 

BACA JUGA:Mengapa Ternak Bebek Pedaging Semakin Populer? Temukan Rahasianya Disini!

BACA JUGA:Segera Digelar E-Sport Bupati Cup 2 OKU Timur Milenials Championship 2024, Gamers Yuk Merapat!

Dikatakannya,  cara dirinya beternak bebek bertelur dengan sistem budidaya bebek petelur tanpa menggembala atau dengan cara yang modern. ''Jadi tidak perlu repot lagi dalam merawat bebek-bebek yang harus digembala pada area persawahan atau di sungai," ujarnya.

Keunggulan budidaya bebek petelur tanpa sistem menggembala yaitu tidak memerlukan waktu yang lama, pemberian pakan mudah, pengontrolan secara berkala, kemudian panen.  "Budidaya bebek petelur tanpa menggembala sangat praktis dan cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan," ungkapnya.

Tahapan budidaya bebek petelur, pertama persiapan kandang. Dalam pembuatan kandang untuk budidaya bebek petelur tidaklah sulit harus sesuai perhitungan. "Karena saya masih baru sekitar sebulan, saat ini belum bertelur," ujarnya. 

Dikatakannya, perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang komposisi luas kandang dengan jumlah bebeknya. Ukuran ideal adalah 7 x 8 meter, dengan jumlah kapasitasnya adalah 100 ekor bebek.

Berarti untuk skala 600 ekor bebek  membutuhkan luas lahan 7 meter x (8 meter x 6), jadi total luas lahan yang diperlukan adalah 7 meter x 48 meter.

Jika luas lahan memadai sebaiknya ukuran bisa dilebihkan, karena bebek tidak suka berdesakan di dalam kandang.  "Dalam pembuatan kandang bebek disarankan bentuknya menyerupai gudang," tambahnya.

Penggunaan atap disarankan menggunakan anyaman daun tebu atau anyaman daun bambu. "Hal tersebut untuk menjaga suhu dalam kandang tetap stabil dan tidak panas," tambahnya.

BACA JUGA:Inovasi Baru Graha Teknologi Sriwijaya, dari Robot hingga Budidaya Ternak

BACA JUGA:14 Tips Membuat Kandang Ayam Kapasitas 100 Ekor di Lahan Sempit, Beternak Auto Sukses!

Dia juga membeberkan cara memilih bebek berkualitas yang siap bertelur. Menurutnya bebek berkualitas akan menghasilkan telur yang berkualitas juga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan