Spirit Khusus Der Kaiser

--

SUMATERAEKSPRES.ID - Bayern Munchen mencoba memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Bayer Leverkusen saat menjamu Hoffenheim di pekan ke-17 Bundesliga. Ini laga awal tahun 2024 yang emosional setelah salah satu legenda terbesar Bayern, Franz Beckenbauer meninggal dunia. Der Kaiser, julukan  Beckenbauer berpulang pada 7 Januari di usia 78 tahun.

Sebagai mantan pemain besar dan pelatih klub, Der Kaiser bisa menjadi spirit khusus bagi pemain Bayern di laga ini. Apalagi, mereka akan bermain di Allianz Arena.

Selain untuk didedikasikan pada Beckenbauer yang mempersembahkan empat trofi Bundesliga dan tiga gelar Liga Champions untuk Bayern, kemenangan memang dibutuhkan pasukan Thomas Tuchel.

Saat ini, dengan poin 38, FC Hollywood tertinggal empat angka di belakang Bayer Leverkusen. Dan mereka tidak boleh lagi tergelincir untuk menjaga asa mereka meraih gelar ke-12 secara beruntun musim ini.

BACA JUGA:Luar Biasa, Bikin Hat-trcik dan Cetak Gol dari Tengah Lapangan. Begini Kata Sang Pemain Bayern Munchen!

BACA JUGA:Akhirnya Saido Mane Melepas Masa Lajang

Sebagai persiapan setelah liburan musim dingin, Bayern melakoni laga persahabatan melawan klub Swiss, FC Basel, pekan lalu.  Sempat tertinggal setelah dijebol Juan Gauto, Bayern menutup laga dengan hasil imbang berkat gol gelandang berusia 18 tahun Noel Aseko.

Meski tak bisa mengalahkan Basel, Tuchel menegaskan anak asuhnya tidak punya masalah motivasi. “Kami ingin menang, itu harus menjadi pola pikir kami. Tapi itu pertandingan persahabatan,” tegas Thomas Tuchel di situs klub.

Hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan kompetitif terakhir mereka pada tahun 2023, kubu Hoffenheim sementara itu berharap bisa mencuri poin di Allianz Arena. Namun, pelatih Pellegrino Matarazzo  menegaskan mereka harus tampil sempurna untuk misi itu.

BACA JUGA:Habiskan Uang Hasil Curian Rp5,8 Juta dengan Foya-Foya, Tapi 2 Handphone Belum Terjual

BACA JUGA:Got Jalan Kapten Abdullah Perlu Diperbaiki

“Kami pergi ke Munich dengan rasa hormat yang tinggi, mereka adalah tim internasional papan atas. Kami membutuhkan performa yang sangat bagus. Jika kami bisa melakukan itu dalam waktu 90 menit, tentu saja kami punya peluang, kami sudah membuktikannya di masa lalu,” katanya di situs klub. 

Pellegrino Matarazzo  secara khusus memberikan atensi pada Harry Kane yang sudah mencetak 21 gol di Bundesliga. Menurutnya, menjinakkan Kane akan jadi pekerjaan maha sulit. “Dia adalah striker kelas dunia. Dia bergerak sangat cerdik dan memiliki penyelesaian akhir yang bagus, jadi kami membutuhkan hari yang baik sebagai tim,” jelasnya.

Sang pelatih sendiri menyebut ini akan jadi laga berbeda karena momentumnya. “Ini adalah pertandingan pertama di Munich setelah kematian Franz Beckenbauer. Ini akan menjadi momen emosional di Allianz Arena,” ujarnya. (nan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan