Layani 2,6 juta Penumpang, 600 Ribu Kendaraan
ANTRI : Sejumlah mobil-truk antre menyeberang di pelabuhan yang dikelola ASDP seperti Merak-Bakauheni.-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan layanan penyeberangan periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 secara keseluruhan dinilai berjalan lancar, aman, tertib dan selamat.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat ada 2.615.124 orang penumpang dan 646.486 unit kendaraan yang menyeberang di 10 lintasan terpantau nasional selama periode Nataru hingga 3 Januari 2023.
Selama periode Nataru, ASDP memfokuskan pelayanan pada 10 lintasan terpantau nasional dibawah koordinasi 12 Cabang, di antaranya Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Padangbai – Lembar, Ajibata – Ambarita, Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian, Kayangan – Pototano, Bolok – Rote, Bajoe – Kolaka, Bitung – Ternate, dan Hunimua – Waipirit.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan antusiasme masyarakat melakukan perjalanan dengan kapal ferry pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 cukup tinggi, bila dibandingkan realisasi tahun lalu.
BACA JUGA:Insiden Truk Terbalik di Jembatan Penyeberangan: Buah Sawit Tumpah, Kemacetan Parah Terjadi
BACA JUGA:3 Agustus, Tarif Angkutan Penyeberangan Naik
"Tahun ini trafik penumpang dan kendaraan mengalami kenaikan lebih dari 10 persen dibanding realisasi tahun sebelumnya. Meskipun terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang, lalu lintas masih terpantau ramai lancar. Kepadatan yang sempat terjadi di beberapa titik pelabuhan dapat teratasi dengan baik sehingga arus penyeberangan kembali lancar,” jelasnya.
Dalam perhelatan layanan Nataru 2024, ASDP mengoperasikan 57 dermaga dan 227 kapal gabungan yang terdiri dari 61 kapal milik ASDP dan 166 kapal milik swasta. Selain itu, untuk lintasan di luar pantauan nasional tetap dilakukan pemantauan secara khusus oleh masing-masing Regional dan Cabang ASDP yang secara berkala dilaporkan.
Adapun sebelumnya telah dilakukan berbagai kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan selama periode Nataru seperti peningkatan kapasitas dermaga, renovasi ruang tunggu, access bridge dermaga eksekutif menuju dermaga reguler, penataan jalur kendaraan dan lahan Bulusan, penambahan pelabuhan perbantuan Ciwandan dan Jangkar, serta penerapan radius batasan pembelian tiket Ferizy di empat pelabuhan utama.
Ira menambahkan, manajemen akan meningkatkan sosialisasi secara massif terkait penerapan radius pembatasan pembelian tiket Ferizy sehingga masyarakat dapat lebih mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari sebelumnya. Apalagi dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, ASDP akan kembali melayani Angkutan Lebaran 2024.
BACA JUGA:Kendaraan Niaga Wajib Uji Kir, Tak Dicabut Izinnya
BACA JUGA:Jangan Salahgunakan Kendaraan Dinas
“Hal-hal yang dirasa masih kurang saat Nataru 2023/2024 ini akan menjadi evaluasi dan kami jadikan bahan untuk mempersiapkan perhelatan Angkutan Lebaran 2024 yang akan datang agar lebih baik dari tahun sebelumnya,” tuturnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar. Hal ini tercapai berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait baik dari Kementerian/Lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa dan masyarakat.