Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah Raih Penghargaan Kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Jambi, Ini Gelarnya

Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah Raih Penghargaan Kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Jambi Kamis 4 Januari 2024. Foto: Humas Pemprov Bengkulu.--

JAMBI, SUMATERAEKSPRES.ID - Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah, baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Anggota Kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Jambi dengan gelar Datuk H. Rohidin Mersyah.

Anugerah ini diserahkan oleh Gubernur Jambi, H. Al Haris, dalam sebuah acara di Balairung Sari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi pada Kamis 4 Januari 2024. 

H. Al Haris, dalam sambutannya, menyatakan harapannya bahwa penghargaan ini akan memperkuat falsafah Melayu.

"Melalui kesempatan ini, diharapkan akan memperkuat nilai-nilai budaya adat Melayu dan kearifan yang terkandung dalam tradisi adat Melayu, serta berfungsi sebagai panduan dalam kehidupan masyarakat," ujar H. Al Haris.

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Jokowi dan Megawati Pernah Diberi Gelar Adat Komering. Ini Nama Gelarnya!

BACA JUGA:Sedekah Balaq Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Arifuddin Yasak, Ketua 9 LAM Jambi, mengkonfirmasi bahwa Gubernur H. Rohidin Mersyah dianugerahi sebagai Anggota Kehormatan Lembaga Adat Melayu Jambi karena keanggotaannya dalam asosiasi persatuan Gubernur se-Indonesia.

"Gubernur Bengkulu mendapat penghargaan kehormatan karena beliau adalah anggota asosiasi persatuan Gubernur se-Indonesia," ungkap Arifuddin Yasak.

Tak hanya itu, Gubernur Jambi juga memberikan Gelar Adat Melayu Jambi kepada 14 tokoh berpengaruh, termasuk Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Ir. H. Afriansyah Noor, yang diberi gelar "Bandar Mudo Pengimbang Rajo," dan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya, yang diberi gelar "Dubalang Setio Rajo," bersama dengan sejumlah tokoh lainnya. 

Diketahui, penganugerahan gelar adat dilaksanakan dalam prosesi adat yang berlangsung di Balairung Sari LAM Jambi.

BACA JUGA:Pembunuh Satu Keluarga Sembunyi di Jambi

BACA JUGA:DRAMATIS! Evakuasi 6 Pendaki Jambi dari Gunung Dempo. Dua Orang Sampai Alami Ini

Gelar adat dan Karang Setio yang diberikan kepada para tokoh nasional ini, sebagai wujud bukti kepedulian dan perhatian dari LAM Jambi kepada Putra Terbaik Jambi yang telah berkiprah dikancah nasional ataupun yang pernah mengabdi di Provinsi Jambi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan