Ini yang Dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) OKU untuk mendukung GSMP

MANFAATKAN: Halaman belakang kantor DPMPTSP OKU dipenuhi sejumlah tanaman sayur dan juga tanaman buah-buahan. FOTO: BERRI/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) OKU terlihat beda. Memang halaman kantor ini tak terlalu luas. Tetapi, pegawai kantor tersebut tetap berupaya memanfaatkan pekarangan yang ada.

Di pekarangan kantor tersebut dipenuhi tanaman sayur-sayuran dan tanaman buah. Lokasi pekarangan berada di belakang kantor. “Kita manfaatkan pekarangan yang ada di belakang kantor,” kata Kepala Dinas DPMPTSP OKU, H Imron ST MM, kemarin (2/1).

BACA JUGA:Ini Manfaat Program GSMP yang Luar Biasa

BACA JUGA:Ini Manfaat yang Dirasakan Warga Dalam Program GSMP

Untuk jenis tanaman yang ada di pekarangan tanaman buah seperti pisang dan jagung. Lalu, ada juga  ada tanaman sayuran, seperti kangkung dan  cabai. 

‘’Kita lakukan pemanfaatan lahan pekarangan ini dengan berbagai tanaman bermanfaat sebagai bentuk dukungan untuk program Sumsel Mandiri Pangan dan juga Gerakan OKU Menanam,’’ jelasnya.

Ada beberapa tanaman yang sudah dilakukan pemanenan. Seperti tanaman pisang sudah pernah panen. Lalu untuk sayuran kemarin terkendala musim kemarau. ‘’ Sehingga tanaman sayur tidak tumbuh dengan baik di lahan yang kering,’’ ujarnya.

Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lebih bernilai produktif.  ‘’Yakni dengan menggunakan lahan yang ada dengan tanaman buah atau sayur mayur,’’ katanya.

Tak hanya pekarangan rumah, Teddy juga mendorong halaman kantor OPD juga dimanfaatkan dengan menanam tanaman sayuran.   ‘’Kegiatan ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Beri Semangat, Teruskan Konsep GSMP

BACA JUGA:GSMP Menular di Kalangan Anak Muda, Sekali Panen Hasilkan Jutaan Rupiah

Dengan menanam tanaman di pekarangan bisa mengubah pola dari selama ini konsumtif. Bisa menjadi petani yang menghasilkan dari produksi tanaman atau sayur sayuran yang ada di kebun milik sendiri,’’ ujarnya. 

Memanfaatkan pekarangan rumah dengan berbagai tanaman bermanfaat. Bisa berupa tanaman buah atau sayur mayur.  ‘’Sehingga pada saatnya nanti, masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari apa yang dilakukan sekarang,’’ ujarnya. (bis/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan