PALEMBANG-Sriwijaya FC (SFC) sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di Liga 2 jika kompetisi benar-benar kembali dijalankan. Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut terus mencari sponsor untuk mendapatkan sokongan dana selama mengarungi kompetisi kasta kedua Tanah Air tersebut.

Beberapa perusahaan diprediksi siap menjadi sponsor Laskar Wong Kito. Terutama beberapa sponsor tradisional yang selama ini terus memberikan dukungan dana.

Lalu seperti apa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memberikan dukungan terhadap tim yang telah mengharumkan nama Sumatera Selatan tersebut dengan segudang prestasinya?

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi mengatakan, bahwa

Pemprov Sumsel dengan PT SOM secara struktur organisasi perusahaan tidak ada hubungannya.

"Tapi secara history dan memang ada saham. Walaupun sahamnya Pemprov tidak terlalu besar tapi ada," ujar Indrayadi.

Dijelaskannya, secara historis juga Pemprov Sumsel ini cukup peduli  dengan Sriwijaya FC. Kepedulian itu karena menyangkut nama Sumsel. "Maka gubernur sebagai kepala daerah ya peduli, sangat peduli," imbuhnya.

Tapi, tambah dia Pemprov Sumsel tidak ada hubungan secara langsung dengan Sriwijaya FC. "Sebab secara organisasi berbeda," jelasnya.

Karena PT SOM merupakan perusahaan professional. Sedangkan Pemprov Sumsel sebagai pembina. “Intinya kami juga tidak memaksa Pemprov atau kepala daerah dalam hal ini gubernur harus begini, begitu. Tapi kepedulian Pemprov Sumsel dalam hal ini kepala daerah, Gubernur sangat besar terhadap Sriwijaya FC sejauh ini," pungkas Indrayadi. (Tin/gsm)