PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana Pasar Buah Jakabaring menjadi saksi ketegangan yang berakhir tragis pada Sabtu (23/12) pukul 01.00 WIB. Wahid Kurniawan (20), seorang warga Dusun Tiga Kelurahan Tanjung Laut Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengalami luka yang cukup parah di tangan kirinya setelah dianiaya oleh temannya sendiri, US, di tengah-tengah aktivitas menimbang buah.

Kejadian tersebut bermula dari tatapan mata antara Wahid dan US, yang kemudian berujung pada pertengkaran fisik di Pasar Buah Jakabaring.

Saat Wahid sedang menimbang buah, US, yang notabene temannya, tiba-tiba marah dan menyerang Wahid.

Wahid, yang tak mengetahui penyebab kemarahan temannya, mencoba menjelaskan, namun situasi semakin memanas.

BACA JUGA:HEBOH! Perkelahian Antar Keluarga di Musi Rawas, Saling Tikam Pasal Bayi, Seorang Tewas

Warga sekitar berusaha memisahkan keduanya, tetapi pertikaian tak bisa dihindari.

Setelah dipisahkan, US tiba-tiba memukul wajah Wahid dengan tangan kosong.

Perkelahian pun tak terhindarkan, dan dalam situasi itu, US mengeluarkan sebilah pisau dan membacok tangan kiri Wahid hingga terluka.

Wahid, yang berhasil ditolong warga dan pedagang setempat, langsung dievakuasi ke RSUD Palembang Bari untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:Konten Terakhir, Ajari Bhabinsa Tiktok, Polisi Selidiki Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sekayu

Saat ini, tangan kiri Wahid terluka dan berdarah.

Usai peristiwa tersebut, Wahid berencana melaporkan insiden tersebut ke polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut dari masyarakat.

Meskipun demikian, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, pihaknya meminta Wahid segera membuat laporan resmi ke polisi.