Kini Bertahan Hanya Menjaga Langganan, Pedagang Pasar 16 Ilir Minta Pagar Seng Dibuka

Dunia Usaha Berharap Situasi Aman-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Proyek revitalisasi Pasar 16 Ilir sejak Mei 2023 mulai berdampak pada pendapatan dan omzet para pedagang.

Bahkan kurun waktu enam bulan terakhir, selepas pemasangan pagar seng yang mengelilingi area gedung, omzet pedagang merosot hingga 75 persen dibandingkan sebelumnya. Semua ini karena pembeli enggan naik atau masuk area pasar. 

Pada 1 Desember lalu, pedagang sempat beraudiensi dengan PJ Wali Kota Palembang untuk mencari solusi atas permasalahan di kalangan pedagang.

Salah satu poinnya meminta pembukaan kembali pagar seng yang mengelilingi Pasar 16 Ilir. Tetapi berselang 13 hari pagar seng tak kunjung dibuka, bahkan pagar seng yang ada saat ini sudah mencapai lantai 3 gedung Pasar 16 Ilir. 

"Permintaan pedagang tidak muluk-muluk, tetap diperbolehkan berdagang serta pagar seng yang menutupi gedung Pasar 16 Ilir dibuka kembali. Kalau masih seperti sekarang, pembeli tidak akan masuk ke dalam pasar. Sebab, anggapan pembeli Pasar 16 Ilir benar-benar ditutup dan tidak ada pedagang berjualan.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar 16 Ilir Menyulitkan Pedagang, Omzet Turun 75 Persen, Berharap Pagar Seng Dibuka

BACA JUGA:View Jembatan Ampera dan LRT, Inilah Lokasi Menikmati Teh Rempah di Pasar 16 Ilir Palembang

Hal ini berpengaruh pada omzet kita, sekarang menurun mencapai 75 persen. Yang masih beli hanya langganan dan teman saja," ungkap Wakil Pengawas P3 Pasar 16 Ilir, Jamar Gledek Saputra, kemarin. 

Padahal PJ Wali Kota Palembang sudah berjanji ke pedagang akan mencarikan solusi atas persoalan ini termasuk pembinaan ke para pedagang. "Dari 2019-2022, pedagang sangat tertekan dengan pandemi Covid 19 di Palembang.

Mulai sedikit membaik di awal 2023 meskipun tidak sampai pulih, namun kembali terpuruk mulai Mei 2023 ketika pemerintah dan pihak ketiga melakukan kerja sama revitalisasi Pasar 16 Ilir,” tuturnya.  

Dirinya mewakili pedagang Pasar 16 Ilir meminta Pemkot Palembang dan Pj Wali Kota Palembang mempertimbangkan lagi membuka pagar seng yang menutupi area gedung Pasar 16 Ilir. "Kita memahami kebijakan revitalisasi Pasar 16 Ilir bertujuan untuk kenyamanan semua pedagang serta pembeli yang datang. Namun juga harus memikirkan dampak psikologis dan bisnis pedagang yang ada saat ini," tegasnya. 

BACA JUGA:Dapat Keluhan Masyarakat, Ketua dan Anggota Komisi 2 DPRD Kota Palembang Sidak Pasar 16 Ilir

BACA JUGA:Investasi Fantastis Rp100 Miliar, Pasar 16 Ilir Palembang jadi Surga Belanja Kuliner dengan View Sungai Musi

Tidak sedikit pedagang yang ada memilih menutup sembari menunggu kondisi membaik. Pasalnya kalau mereka berjualan harus mengeluarkan ongkos operasional, sementara uang yang didapat terkadang tidak mampu menutupi biaya operasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan