Kecolongan! 4 Tahanan Jaringan Narkotika Internasional Kabur dari Jeruji Besi Polda Lampung, Begini Ceritanya

LAMPUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kecolongan! Polda Lampung dihebohkan dengan kaburnya 4 orang tahanan pada Rabu, 6 Desember 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadian ini menjadi sorotan karena berhasilnya para tahanan membobol teralis besi di Rumah Tahanan dan Barang Bukti (Rutan Tahti) Polda Lampung.

Keempat tahanan yang berhasil melarikan diri tersebut bernama Muslim, Maulana, M Nasir, dan Asnawi. Identitas keempatnya menjadi pusat perhatian setelah insiden ini terjadi.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Menurutnya, keempat tahanan ini terlibat dalam jaringan narkotika internasional, membuat insiden ini semakin meningkatkan kekhawatiran pihak berwenang.

BACA JUGA:Didominasi Tahanan Narkotika

BACA JUGA:PBAK Adhigana 2023: Menyuarakan Moderasi Beragama demi Mahasiswa Anti Terorisme dan Narkotika di UIN Raden Fat

Kapolda berjanji untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditresnarkoba Polda Lampung sudah dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang berhasil melarikan diri.

"Kami berharap tim gabungan yang dibentuk dari Ditreskrimum dan Ditresnarkoba Polda Lampung dapat segera menangkap para tahanan yang melarikan diri."

"Kami akan bekerja keras untuk membawa mereka kembali ke belakang jeruji," ujar Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, juga membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:KABAR BAIK, Badan Narkotika Nasional Buka Lowongan Kerja. Lulusan SMA Sederajat Boleh Melamar!

BACA JUGA:Dari Sabu Hingga Ekstasi, BB Narkotika Senilai Ratusan Juta Dimusnahkan Polisi

Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian sedang berupaya maksimal untuk mengamankan keempat tahanan yang melarikan diri ini.

"Tim gabungan dari Ditreskrimum dan Ditresnarkoba Polda Lampung saat ini telah membentuk tim untuk mengejar para tahanan yang melarikan diri. Semoga dalam waktu dekat, mereka dapat segera ditangkap kembali," tutur Kombes Umi Fadillah Astutik.

Keberhasilan penangkapan para tahanan tersebut akan menjadi prioritas utama bagi aparat kepolisian guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Lampung.