Fokus Prabowo-Gibran, Membangun Teknologi dan Pengusaha Muda
Paslon Pilpres nomor urut 2, Prabowo Subiato dan Gibran Rakabuming Raka.-Foto : Ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Abdul Latief, Pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, calon presiden dan calon wakil presiden, dapat membantu HIPMI menciptakan lebih banyak pengusaha muda di Indonesia.
Hal ini disampaikan Abdul Latief saat mengikuti Talk Show Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Bergerak di Lavva Lounge, Level P4 Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/12/2023).
Menurut Abdul Latief, HIPMI dituntut untuk memiliki 38 juta pengusaha di masa depan.
Oleh karena itu, HIPMI perlu berkolaborasi dengan Prabowo-Gibran untuk mencapai target tersebut.
BACA JUGA:Dukungan Prabowo-Gibran Terus Menguat di Jawa Barat dan Banten, Ternyata Ini Faktornya
“Kita harus bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Karena itu, kita harus mendukung pengusaha muda yang berani maju. Di usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita harus bisa melahirkan 38 juta pengusaha dan saya percaya Pak Prabowo dan Mas Gibran mampu melakukannya,” kata Abdul Latief dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (6/12/2023).
Abdul Latief juga mengatakan, sebuah negara dapat dikatakan maju jika memiliki 14 persen pengusaha dari total penduduknya.
Namun, di Indonesia, hanya 3 persen dari 270 juta penduduk yang menjadi pengusaha.
Jumlah ini hanya sekitar 8 juta dan 65 persen di antaranya adalah pengusaha UMKM.
BACA JUGA:Dukungan Besar dari Elite Politik, Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran
Selain itu, Abdul Latief menilai, Indonesia tidak kekurangan sumber daya alam, tetapi pengusaha muda harus bisa melihat peluang di bidang teknologi digital.
Untuk itu, Abdul Latief mendukung Prabowo-Gibran yang giat membangun teknologi karena saat ini dunia sudah menuju era digitalisasi dan generasi muda harus bisa menguasai dan mengikuti perkembangan teknologi.
“Kita harus bisa menciptakan pengusaha yang menguasai teknologi. Kita harus mendukung Prabowo-Gibran karena mereka berdua dengan Pak Jokowi. Mereka adalah pengusaha sekaligus pemimpin yang bisa menyatukan Indonesia yang sangat besar dan beragam. Kita harus bersatu untuk menjaga stabilitas. Kita tidak boleh saling mencela paslon lain,” ujarnya.
Sejalan dengan Pendiri HIPMI, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) juga percaya Prabowo-Gibran bisa menciptakan pengusaha muda.
BACA JUGA:Gizi Anak dan Ibu Hamil Prioritas Program Prabowo-Gibran, Strategi Cerdas Hadapi Bonus Demografi
Secara terpisah, Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro mengatakan, semua capres cawapres memiliki program-program unggulan untuk meningkatkan ekonomi nasional yang harus dilakukan melalui pengembangan UMKM.
Karena, dengan begitu, akan lahir pengusaha-pengusaha muda di seluruh Indonesia.
“Bagi saya yang penting adalah situasi yang kondusif bagi dunia usaha. Saya berharap setiap pemimpin nanti akan memperhatikan dunia usaha, termasuk Pak Prabowo,” ujar Harry Nuryanto saat dihubungi pada Rabu (6/12).
Harry Nuryanto menambahkan, Prabowo-Gibran dalam dokumen visi dan misinya memberikan perhatian khusus kepada pengembangan UMKM, baik di pusat maupun daerah. Karena, melalui UMKM, akan lahir pengusaha-pengusaha baru dan tercipta lapangan kerja baru.
“Sebagai seorang pengusaha muda, saya berharap program kerja Prabowo-Gibran dalam mengembangkan usaha kecil dan membuka lapangan kerja baru,” jelasnya.
Harry Nuryanto menjelaskan, dengan memberikan perhatian khusus kepada UMKM melalui program unggulannya, Prabowo-Gibran di masa depan bisa mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia, melalui penyebaran pengusaha-pengusaha muda tersebut.
“Saya berharap program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pengusaha muda dan perekonomian secara keseluruhan,” ucapnya.
Harry Nuryanto juga meyakini janji Prabowo-Gibran untuk membangun ekonomi secara adil dan merata di Indonesia.
BACA JUGA:Politik Riang Gembira Prabowo, Strategi Jitu Menarik Hati Pemilih Milenial dan Gen Z
Salah satu caranya adalah dengan memastikan situasi dunia usaha yang kondusif.
“Semua calon harusnya begitu, tidak hanya Pak Prabowo. Pemimpin yang memiliki gagasan yang bagus untuk mendukung dunia usaha, tapi harus semuanya,” ungkapnya.