Pekan Ini Bakal Perkasa, Ekonom Perkirakan Rupiah Melanjutkan Penguatan Nilai Tukar Terhadap Dolar
Pekan Ini Bakal Perkasa, Ekonom Perkirakan Rupiah Melanjutkan Penguatan Nilai Tukar Terhadap Dolar. Foto: Alfery--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pekan ini, nilai tukar rupiah terus mencatatkan kenaikan yang signifikan, menguat sebesar 62 poin atau 0,40 persen, dan ditutup pada level Rp15.492 per USD.
Seiring dengan itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari Bank Indonesia (BI) juga mencatatkan penguatan.
Rupiah berada di level Rp15.504 per dolar USD pada penutupan perdagangan Jumat (17/11/2023) sore.
Penguatan rupiah ini diprediksi akan berlanjut pada minggu depan, memberikan harapan positif di tengah tantangan global.
BACA JUGA:Makin Gokil! Rupiah Melanjutkan Penguatan di Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Tanam Sayuran di Pekarangan, Omzet Jutaan Rupiah
Faktor utama yang mendorong penguatan ini adalah pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), yang dipicu oleh rilis notulen Federal Open Market Committee (FOMC) dan proyeksi penurunan berbagai indikator ekonomi AS, termasuk penjualan rumah.
Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata, mengungkapkan proyeksinya bahwa nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp15.425 - Rp15.550 per USD pada minggu depan.
Di sisi lain, Sutopo Widodo, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, memprediksi bahwa rupiah akan stabil diperdagangkan di kisaran Rp15.400 - Rp15.600 per dolar USD pada awal minggu depan.
Penguatan rupiah didorong oleh pelemahan dolar AS, terutama setelah adanya data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan dalam sektor ketenagakerjaan, harga impor, dan manufaktur.
BACA JUGA:Wow, Top Up Mobile Legends Bisa Dapat Hadiah Jutaan Rupiah. Cara Gampang Banget, Loh!
BACA JUGA:GSMP Menular di Kalangan Anak Muda, Sekali Panen Hasilkan Jutaan Rupiah
Harapan bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan mempertahankan suku bunga hingga pertengahan tahun 2024, serta kemungkinan pemotongan suku bunga, turut menguatkan arus modal ke negara-negara berkembang.
Meskipun penguatan rupiah berpotensi terbatas, situasi ini memberikan dorongan positif terhadap aliran modal ke Indonesia.
Namun, para pelaku pasar diharapkan untuk tetap waspada terhadap dinamika kompleks di pasar global yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah ke depan. (*)
Artikel ini sudah tayang di bacakoran.co dengan judul :
Tren Menguat, Rupiah Hajar Dolar AS Diperkirakan Lanjut Pekan Depan