PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sabtu, 18 November 2023 dini hari nanti, kita akan menyaksikan puncak hujan meteor Leonid, yang merupakan peristiwa luar biasa kedua dalam bulan ini. 

Sebenarnya, hujan meteor Leonid sudah bisa disaksikan pada Jumat, 17 November 2023 dini hari tadi. 

Nah, dari informasi yang dihimpun oleh Live Science, hujan meteor Leonid berlangsung sejak 3 November hingga 2 Desember 2023, mencapai puncaknya pada rentang tanggal tersebut.

BACA JUGA:Loker Terkini, OJK Butuh Pegawai Baru. Ini Posisi yang Dibutuhkan dan Simak Batas Akhir Pendaftaran!

Saat puncak, diperkirakan akan ada pertunjukan sekitar 15 meteor per jam, melintas dengan kecepatan mencengangkan, yakni 71 km/detik.

 Asal-usul hujan meteor ini dapat ditelusuri hingga sisa debu komet Tempel-Tuttle yang terlihat berasal dari arah rasi Leo. 

Uniknya, Leonid adalah hujan meteor tertua yang pernah tercatat, menyusuri jejak sejarah hingga tahun 902.

BACA JUGA:Santri yang Mau Masuk PTN, Yuk Merapat. Nih Ada Beasiswa Santri Baznas 2023. Simak Syaratnya!

Rekam jejak fenomena ini tercatat oleh pengamat di China sebagai "bintang yang jatuh bak hujan," dan catatan serupa juga berasal dari pengamat di Mesir dan Italia pada tahun yang sama.

Jika Anda berencana untuk menyaksikan hujan meteor Leonid dari Indonesia, pilihlah lokasi yang minim cahaya dan tidak terpengaruh polusi cahaya.

Gunakan alat bantu seperti planisphere atau peta bintang, baik yang dicetak maupun dalam bentuk aplikasi, untuk membantu menentukan arah datang hujan meteor.

BACA JUGA:Rata-Rata Travel Umrah Akreditasi B, Ibnu : Tak Usah Resah, PPIU di Sumsel Sudah Bagus

Menurut Planetarium Jakarta melalui akun resminya di Instagram (@planetariumjkt), waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor Leonid adalah antara pukul 00.21 hingga 05.00 WIB pada tanggal 17-18 November 2023. 

Fenomena ini dapat diamati mulai tanggal 6 hingga 30 November 2023, terutama pada rentang waktu dari tengah malam hingga menjelang matahari terbit.