Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Dari Energi Bersih

KUNJUNGAN : Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pejabat dan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo kunjungan ke IKN. -FOTO: IST-

Untuk Ibu Kota Nusantara

NUSANTARA – Presiden Joko Widodo bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, serta 99 Chief Executive Officer (CEO) yang memiliki bisnis di Indonesia kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini untuk melihat pembangunan IKN yang menjadi bagian dari rangkaian Kompas100 CEO Forum 2023.

Presiden Jokowi menegaskan komitmen dan keseriusan pemerintah membangun IKN. Mengusung konsep kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan. Untuk penyediaan kelistrikan di IKN, dirinya menyebut akan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai sumber energi ibu kota negara. 

BACA JUGA:PLN Groundbreaking PLTS 50 MW

BACA JUGA:Pemkab dan PLN Empar Lawang Bahas GI dan Byarpet

Selain memanfaatkan tenaga surya, pemerintah akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN. “Sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan,” imbuhnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya menjamin dan siap memberikan pasokan listrik yang terbaik untuk IKN. PLN mengusung konsep state of the art of technology, dan komitmen membangun kelistrikan IKN yang green, smart berbasis Artificial Intelligence (AI), dan beautiful. 

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, sistem kelistrikan di IKN ini akan menjadi sistem kelistrikan yang paling mutakhir dan akan dibanggakan oleh bangsa ini. Sistem kelistrikan IKN adalah yang terbaik di dunia," kata Darmawan.

BACA JUGA:PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip di Perhelatan MotoGP

Tahap awal, PLN tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW). Peletakan batu pertama atau groundbreaking PLTS pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) ini telah dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo sebelumnya. “Kebutuhan listrik untuk Agustus 2024 sekitar 34 MW dan kami bangun PLTS 50 MW. Jadi nanti saat upacara Hari Kemerdekaan ke-79 listrik di IKN sudah 100 persen green,” ucap Darmawan.

Untuk jangka panjang, PLN juga akan memaksimalkan potensi hidro yang ada di pulau Kalimantan, khususnya yang berdekatan dengan IKN untuk menghasilkan listrik.  “Kami berdiskusi dengan Otoritas IKN, memang kebutuhannya meningkat sekitar 1.000 MW di tahun 2030. Untuk itu kami memetakan seluruh potensi hidro yang ada disekitar IKN dan kami membangun khusus spesifik hanya untuk IKN Bapak (Presiden). Jadi artinya, kami membangun suatu ekositem yang green untuk IKN,” imbuhnya. 

Untuk menjaga keandalan, PLN membangun pengaturan dan pengamanan sistem kelistrikan canggih berbasis digital dengan pemanfaatan AI. Seluruh jaringan listrik yang dibangun akan menggunakan smart meter, sehingga akan terdapat juga fiber optic internet. Hal tersebut tentu akan mempermudah IKN dalam membangun smart home, smart building, hingga smart city yang terintegrasi.  

“Dengan demikian, IKN akan menjadi smart city tercanggih, terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan kita semua,” tuturnya. Kemudian untuk menjaga keindahan, gardu induk dan seluruh jaringan listrik mulai dari jaringan transmisi hingga distribusi juga akan tersembunyi di bawah tanah.

“Kami belajar dari Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) saat merevitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta, semua tersembunyi di bawah tanah, jadi akan rapi dan indah. Pilot project sebelumnya Istana Kepresidenan Jakarta, dan kemudian kami akan lakukan hal yang lebih canggih di IKN ini,” ucap Darmawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan