Hasil Bisa Dimanfaatkan, Inginkan GSMP Eksis

GUNAKAN POLIBAG: Tanaman cabai menjadi salah satu tanaman yang banyak ditanam di rumah warga dengan menggunakan polybag. FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS--

MURATARA - Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) terus digandrungi masyarakat di Kelurahan Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Hingga saat ini masih banyak warga yang memanfaatkan polibag sebagai media tanam untuk mengembangkan beragam produk holtikultura.

Sapri, warga Lawang Agung, Kecamatan Rupit mengatakan, saat ini banyak jenis media tanam yang digunakan warga untuk bercocok tanam di sekitar perkarangan rumah. ‘’Ada yang memakai polibag, paralon, kantong plastik bekas, sampai ada yang pakai baju celano bekas jadi media tanam,’’ ujarnya.

Berbagai jenis tanaman ditanam. Seperti cabai, bawang, timun, kangkung dan omat. Selain hasilnya bisa dimanfaatkan untuk keseharian, program GSMP ini sangat menyentuh masyarakat. ‘’Kita ingin pemerintah terus mengembangkan program GSMP dengan penggunaan metode yang lebih praktis,’’ katanya.

Dikatakannya, sekarang ini banyak cara yang digunakan untuk bertanam. ‘’Ada yang sistem gantung, sistem veltikultur dan lainnyo. Tapi warga belun tahu metode mano yang paling praktis dan mudah dikembangkan," timpalnya.

Warga berharap, pemanfaatan tanaman holtikultura ini terus dikembangkan sebagai produk garapan masyarakat dan berharap sektor holtikultura tidak diberikan hak pengelolaan ke pihak industri.  ‘’Kalau produk holtikultura dikelola masyarakat, harganya masih biso dijangkau. Beda kalau dikelola pihak swasta, pasti mereka nak untung terus," timpalnya.

Sebelumnya, Pemda Muratara melalui Dinas Ketahanan Pangan sudah membagi bagikan sejumlah bibit tanaman holtikultura secara gratis ke masyarakat di Desa Lawang Agung. "Kita harap sejumlah bibit bantuan yang sudah disalurkan, bisa terus dikembangkan dan dimanfaatkan masyarakat secara luas," kata Wakil Bupati Muratara, H Inayatullah. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan