AMDK Betuah Banyuasin Ganti Merk
BPOM melakukan survei pabrik AMDK milik BUMD Sei Sembilang di Kelurahan Sukomoro terkait digantinya merk dari Betuah menjadi Tuahqu.--
BANYUASIN,SUMATERAEKPSRES.ID - Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Betuah akan berganti merk menjadi Tuahqu.
"Ganti merk untuk Air Minum Dalam Kemasan, menjadi Tuahqu," kata Direktur Sei Sembilang Heryadi.
Pergantian merk itu sendiri karena kata Betuah telah duluan digunakan oleh pihak lain serta masa merk itu sampai 2024 mendatang.
"Sehingga kita disarankan ganti nama oleh Kementerian Hukum dan HAM, "jelasnya.
BACA JUGA:Dirjen Dukcapil Kemendagri Apresiasi Kinerja PJ Bupati Banyuasin
BACA JUGA:Dampak Angin Kencang di Banyuasin, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
Kemudian jika pihak merk yang mirip dengan Betuah yaitu Batuah itu tidak aktif atau tidak mengurus perpanjangan baru merk Batuah.
"Baru bisa kita gunakan merk tersebut, "bebernya.
Merk Batuah itu digunakan oleh pihak lain di di Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Heryadi menambahkan untuk proses edar/jual-beli dan lain sebagainya masih menunggu proses izin SNI dan izin lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Bangun Baru Jembatan Penghubung dengan Dana Rp5 Miliar
BACA JUGA:Keindahan yang Tersembunyi, Berikut Tempat Wisata Instagramable di Musi Banyuasin
"Sabar, jika beroperasi kita akan informasikan. Karena ini untuk semua (masyarakat), "ungkapnya.
Saat ini sendiri pihaknya juga menunggu izin pengeboran sumur untuk produksi dari kementerian terkait, mengenai syarat izin penggunaan air bawah tanah atau SIPA.
Sementara itu Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan kalau saat ini masih dalam proses perizinan, dan segera akan beroperasional jika telah selesai.
"Masih dalam proses, dan akan difasilitasi oleh organisasi perangkat daerah terkait,"ucapnya.
BACA JUGA:Penghobi Traveling Itu Kini Pimpin Banyuasin
BACA JUGA:Kemenangan Dramatis! Lahat Pecundangi Banyuasin dengan Skor 3-2 di Lapangan Sendiri
Dampak dari belum keluar izin dan lain sebagainya itu, Air minum dalam kemasan (AMDK) untuk sementara waktu terpaksa menunda terlebih dahulu, untuk di produksi secara massal di pasaran (umum).
"Sekarang ganti merk, karena merk sebelumnya dipakai orang lain, " tukasnya.
BUMD Sei Sembilang sendiri telah melakukan uji coba produksi Air minum dalam kemasan (AMDK) beberapa waktu lalu.