2 Mobil Melaju Kencang dan Tabrakan, 1 Sopir Tewas

DEREK: Dua mobil yang terlibat tabrakan, Brio dan Avanza, diderek menggunakan mobil derek milik Dishub Palembang.-FOTO: IST-

PALEMBANG - Pengendara mobil Brio nopol BG 1611 IA, Welly (43), tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jl Dr M Isa, Palembang, Sabtu (30/10) dini hari. Diduga sama-sama melaju kencang, saat tabrakan dengan mobil Avanza nopol BG 1247 IQ yang dikendarai Agustian (42).

BACA JUGA:Motor terseret 92 Meter, Kakek-Kakek Tewas, Polisi Buru Mobil Plat Nopol Cantik ini

Welly menghembuskan nafas terakhirnya, dalam perjalanan dibawa menuju rumah sakit. Dia merupakan warga Jl Mawar Bandung, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Sementara kejadiannya di depan jalan menuju sekolah Perguruan Adabiyah. 

”Mobil Brio yang datang dari arah simpang lampu merah Pasar Kuto, menuju arah simpang Bangau,” jelas Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Emil Eka Putra SIK MH, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum SSos, Senin (30/10).

BACA JUGA:Tewaskan Lebih 4.000 Orang Palestina. Tak Menyingkir Dicap Teroris, Warga Gaza Malah Bilang Begini

Mobil Brio yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. “Namun terlalu ke kanan, sehingga menabrak mobil Avanza yang datang dari arah yang berlawanan," jelas Sikakum. 

Kedua kendaraan sama-sama ringsek di bagian depannya. Masing-masing pengendara mobil, mengalami benturan dalam mobilnya. “Tabrakan tersebut terbilang kuat, diduga sama-sama kecepatan tinggi. Paling tidak di atas 70 km/jam, sebab airbag kedua mobil itu sampai mengembang, ” duganya.

Parahnya lagi, sambung Sikakum, kedua pengendara itu mobil itu tidak mengenakan safety belt atau sabung pengaman. “Kedua pengendara sempat diibawa ke RSUD dr Mohammad Hoesin Palembang,” tambahnya.

Namun ajal berkata lain, pengendara Brio, Welly meninggal dunia. Sedangkan pengendara Avanza Agustian, masih dalam perawatan medis. Dia warga Jl Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Semarang Borang. “Kedua kendaraan itu sudah kami amankan,” pungkas Sikakum. (kms/air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan