SUMATERAEKSPRES.ID - Tak dapat dipungkiri bahwa mobil adalah alat yang sangat membantu dalam fleksibilitas sehari-hari selain motor, seiring berjalannya waktu dan pemakaian, masalah dapat muncul dan menyebabkan kantong boncos.

Kerusakan dapat terjadi pada berbagai komponen, termasuk mesin, sistem pendingin, dan bahkan transmisi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa mengidentifikasi tanda-tanda awal masalah guna mencegah kerusakan yang lebih serius.

Salah satu cara untuk mendeteksi potensi masalah adalah dengan memeriksa cairan yang bocor di sekitar mobil. Berikut adalah panduan tentang cara mengidentifikasi kebocoran berdasarkan warna cairan:

BACA JUGA:Mobil Tetap Ampuh dan Awet, Ini 8 Cara Merawatnya!

1. Cairan Jernih

Jika Anda melihat cairan yang keluar dari mobil dan berwarna jernih, kemungkinan besar itu adalah air yang berasal dari sistem AC (Air Conditioner).

Kebocoran ini umumnya terjadi di bawah dasbor, baik di sisi kiri atau kanan mobil. Cairan ini adalah hasil kondensasi dari AC, yang adalah hal yang normal. Jadi, jika Anda menemukan cairan jernih ini, tidak perlu khawatir.

2. Cairan Cokelat Muda dan Jernih

Cairan dengan warna cokelat muda yang mirip dengan air biasa dan tidak licin biasanya berasal dari pendingin radiator (radiator coolant).

Kebocoran ini sering terjadi dan biasanya ditemukan di bawah mesin atau di sekitar radiator. Ini adalah tanda masalah yang harus Anda waspadai, karena sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin overheating. Pastikan untuk segera memeriksa dan mengatasi kebocoran ini.

BACA JUGA:Beli Mobil Berhadiah Trip ke Bali

3. Cairan Coklat dan Kehitaman

Jika Anda menemukan cairan berwarna coklat yang terasa licin saat disentuh, ini mungkin tanda kebocoran pada sistem oli mesin.