Waspada Jajanan Berbahaya

 

Jajanan anak banyak sekali jenisnya di pasaran. Sebagian jajanan anak mengandung bahan-bahan berbahaya, contohnya pemanis, pewarna kimia, dan pengawet yang bisa berdampak bagi kesehatan.

MEMBELI jajanan bagi anak sekarang memang mudah didapat. Apalagi saat ini di setiap sekolah banyak berjejer pedagang makanan.  Hanya saja untuk mendapatkan jajanan yang sehat bukan hal yang mudah.

Saat ini banyak dijual jajanan yang kurang sehat.  Banyak mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan anak. Mulai dari mengandung pemanis buatan, pewarna buatan hingga MSG.

Karenanya,  anak jika dibebaskan untuk jajan tentu akan makan sembarangan sesuai dengan keinginannya. Mereka tak memikirkan apakah makanan itu berbahaya atau tidak.  "Setiap pergi sekolah saya selalu ingatkan anak saya untuk tidak jajan sembarangan, "  ujar Rita,  ibu dari pelajar kelas 3 SD.

Rita pun menjelaskan pada  anaknya untuk tidak membeli makanan dengan warna yang mencolok.  "Jika saya tak sempat membawakan bekal saya minta anak saya untuk jajan pempek atau nasi uduk saja. Jangan yang aneh-aneh. Kalau minuman saya selalu membawakannya," katanya.

Baca juga : Yuk! Pahami Apa Itu Jajanan Sehat Bagi Anak, Manfaatnya Banyak Lho

Dietisien RSMH Palembang, Septa Clara  Astiyah, SST, MARS, RD, mengatakan, sebetulnya yang aman adalah makanan yang dibawa dari rumah (bekal). Karena dimasak sendiri yang sudah jelas bahan-bahan makanan dan bumbu -bumbu yang dipakai oleh ibu atau keluarga.  "Tapi jika anak nggak sempat atau nggak bisa bawa bekal dari rumah sebaiknya memilih jajanan yang aman dan sehat. Artinya memilih makanan yang tidak memakai pewarna, perasa makanan, dan pengawet," tegasnya.

Katanya, jajanan yang aman dikonsumsi ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak-anak. Jajanan anak yang aman adalah makanan dan minuman yang memiliki nutrisi yang dibutuhkan anak-anak.  "Nutrisi yang harus ada dalam makanan dan jajanan anak-anak adalah nutrisi untuk pertumbuhan dan kesehatan," jelasnya lagi

Lebih jauh dijelaskan, jajanan anak yang baik juga harus bersih dan bebas dari bahan berbahaya. "Orang tua harus jeli memilih jajanan yang sudah dimasak dengan baik, tidak bau tengik, atau bau asam," katanya.

Tak hanya itu, perlu juga diperhatikan komposisi. "Wajib memperhatikan informasi komposisi, nilai gizi, serta tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan."

Anak-anak disarankan mengonsumsi 2-3 gelas susu per hari. Susu sapi mengandung protein, kalsium, potasium, Vitamin B-12, serta Vitamin D. "Jika teman-teman memiliki intoleransi laktosa pada susu sapi, cobalah pilihan susu lainnya, seperti susu kedelai atau susu kambing," katanya.

Baca juga : Yuk! Pahami Apa Itu Jajanan Sehat Bagi Anak, Manfaatnya Banyak Lho

Salah satu jenis jajanan yang sehat yakni granola bar. Ini adalah jenis camilan kemasan yang terbuat dari oat, buah kering, kacang-kacangan, biji-bijian, madu, hingga cokelat.  "Satu granola bar biasanya mengandung 100-300 kalori, 1-10 gram protein, 1-7 gram serat dan mikronutrien, seperti Vitamin B, kalsium, magnesium, serta zat besi,"tandasnya. (nni/)   https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan