PSG vs AC Milan

MENGHAPUS LUKA 

PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) bersiap untuk menghapus  luka yang masih membekas di Parc des Princes pada matchday ketiga Grup F Liga Champions.

Ancaman yang tak kalah serius dihadapi AC Milan, yang juga membutuhkan poin demi harapan mereka di kompetisi elite Eropa ini.

Kebobolan empat gol dalam pertandingan grup Liga Champions, untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, benar-benar merupakan pukulan telak bagi PSG.

Belum lagi, lawan yang menghajar mereka adalah Newcastle United, klub Inggris yang baru saja kembali ke panggung Liga Champions setelah absen selama dua puluh tahun. Tentu saja, ini menjadi malu tersendiri bagi PSG.

Namun, malu bukan satu-satunya yang menghampiri juara Prancis ini. Hasil buruk di St James' Park juga telah membuat posisi mereka di grup ini semakin berbahaya.

Meskipun saat ini mereka masih berada di peringkat kedua, hasil buruk di pertandingan di Paris pada dini hari nanti hampir pasti akan membuat mereka terlempar ke peringkat yang lebih rendah.

Sejak tahun 2004, PSG belum pernah mengalami kekalahan berturut-turut di babak penyisihan grup Liga Champions.

Kegagalan mereka saat itu adalah ketika mereka gagal melaju ke babak sistem gugur. Sekarang, mereka akan berusaha keras untuk menghindari kejadian serupa.

Menyikapi kekalahan di Inggris, tim asuhan Luis Enrique telah meraih dua kemenangan beruntun di liga domestik.

Mereka mengalahkan Rennes sebelum jeda internasional dan kemudian menghancurkan Strasbourg dengan skor 3-0 pada akhir pekan lalu.

"Kami tidak kebobolan satu gol pun, kami meraih tiga poin lagi, dan ini merupakan persiapan sempurna untuk pertandingan Liga Champions," kata Luis Enrique dalam wawancara dengan PSG TV.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu sangat percaya pada kualitas pemainnya, termasuk Kylian Mbappe dan rekan-rekannya.