Jaga Kelestarian Hutan

LAHAT , SUMATERAEKSPRES.ID– Dalam melakukan pengawasan hutan dan menghindari kerusakan hutan, BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alama) Sumsel wilayah II Lahat menggelar temu KTH (Kelompok Tani Hutan).

Kepala BKSDA Sumsel Wilayau II Lahat Yusmono mengatakan  jika hutan rusak maka masyarakat juga akan terkena dampaknya. “Contoh kecil banyak bencana alam yang terjadi akibat kerusakan hutan karennaya melalui kegiatan temu KTH mari bersama jaga hutan," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, pada musim kemarau yang belum bisa diprediksi ini pula. Mengajak masyarakat agar mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Termasuk tetap menjaga kelestarian hutan kawasan konservasi dan tidak membuka lahan.

"Di kawasan konservasi sudah kita siapkan bak- bak air. Agar memudahkan masyarakat dan petugas bila terjadi kebakaran di kawasan konservasi," tambahnya.

Selain itu, guna peningkatan ekonomi masyarakat sekitar konservasi. Diberikan bantuan sebanyak 12 KTH berasal dari daerah Lahat, Empat Lawang dan Muara Enim dengan jumlah sebesar Rp.648 juta dimana per KTH menerima sebesar Rp.45 juta dalam bentuk barang berupa alat penggiling dan mesin kopi Roasting.

"Dengan adanya bantuan ini maka akan dapat menjadi salah satu tambahan pendapatan bagi KTH guna peningkatan ekonomi kreatif," tambahnya.

Ketua Panpel BKSDA kabupaten Lahat Wahyu Doni mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa sebanyak Enam unit mesin kopi canggih dan bisa menggiling kopi secara cepat, dimana setiap KTH menerima bantuan sebesar Rp.45 juta dalam bentuk barang.

"Bantuan yang diberikan kepada 10 Poktan asal kabupaten Lahat, 1 KTH dari kabupaten Muara Enim dan 1 KTH dari kota Pagaralam," tukasnya.(gti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan